Sinopsis Film Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai, Angkat Kisah Pemasungan di Zaman Belanda

Rabu, 03 September 2025 | 21:30 WIB
Sinopsis Film Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai, Angkat Kisah Pemasungan di Zaman Belanda
Film Menjelang Magrib 2 [Instagram]
Baca 10 detik
  • Film ini mengangkat kisah horor tentang pemasungan wanita di era penjajahan Belanda, berdasarkan pengalaman pribadi sutradara Helfi Kardit.
  • Ceritanya mengikuti dokter muda Giandra yang menentang praktik mistik dan berusaha menyelamatkan Layla dari pemasungan di desa terpencil.
  • Film ini menjanjikan kengerian psikologis dan konflik antara ilmu kedokteran modern dan kepercayaan adat, tayang 4 September 2025 di bioskop.

Suara.com - Satu lagi, film horor siap menyapa penonton bioskop. Berjudul Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai, film ini mengangkat kisah kelam praktik pemasungan di era penjajahan Belanda, 1920-an.

Sesuai dengan judulnya, film Menjelang Magrib 2 ini melanjutkan kisah sebelumnya. Sutradara Helfi Kardit mengatakan, sekuelnya bakal menyajikan cerita yang lebih gelap dari film pertamanya.

Helmi Kardit menambahkan, tema pemasungan ini diangkat dari pengalaman pribadinya.

"Tema pasung saya angkat karena memang berdasarkan pengalaman pribadi saya waktu tinggal di Sumatera," kata Helfi Kardit ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan belum lama ini.

Lalu, seperti apa sinopsis film Menjelang Magrib 2? Berikut selengkapnya.

Film Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai bercerita tentang dokter muda bernama Giandra (Aditya Zoni). Suatu hari, Giandra membaca berita di koran jadul, Javasche Courant.

Berita itu mengisahkan seorang gadis bernama Layla yang dipasung di desa terpencil Karuhun.

Layla dianggap gila, makanya ia dirantai sebagai 'obat'. Tapi sebagai dokter, Giandra tidak setuju. Menurutnya, gangguan jiwa harus diobati dengan ilmu kedokteran, bukan cara-cara mistis.

Karena penasaran, Giandra nekat datang ke Desa Karuhun. Di sana, ia bertemu Rikke, jurnalis yang menulis berita itu. Rikke cuma bilang tiga kata misterius: kultur, mistik, dan tahayul.

Baca Juga: The Equalizer 2 Malam Ini di Trans TV, Denzel Washington Adu Hantam dengan Pedro Pascal

Meski bingung, Giandra tetap berusaha menolong Layla dengan ilmu dokternya. Tapi, warga desa menolak keras. Mereka percaya Layla hanya bisa sembuh lewat ritual adat.

Di sinilah konflik memanas. Giandra tidak cuma melawan penyakit Layla, tapi juga kepercayaan warga yang sudah mendarah daging.

Helfi sang sutradara memastikan penonton akan merasakan kengerian yang nyata saat menonton film ini.

"Penonton akan diajak merasakan langsung kengerian kisah dua wanita yang dipasung dan tak bisa lari. Film ini bukan sekadar tontonan, tetapi pengalaman menegangkan," kata Helfi.

Selain Aditya Zoni, Film ini jug dibintangi  Aisha Kastolan, Aurelia Lourdes, Muthia Datau, Ajeng Fauziah, Ageng Kiwi dan Fendi Pradana.

Rencananya, film Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai akan tayang di bioskop pada 4 September 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?