Sedih Lukisan Bunga Kesayangannya Dijarah, Sri Mulyani Diminta Ikhlas: Buat Zakat Rakyat

Sumarni Suara.Com
Kamis, 04 September 2025 | 09:07 WIB
Sedih Lukisan Bunga Kesayangannya Dijarah, Sri Mulyani Diminta Ikhlas: Buat Zakat Rakyat
Sri Mulyani (Dok. Kemenkeu)

Sontak saja, curhatan panjang Sri Mulyani tersebut menuai beragam komentar warganet. Namun, alih-alih merasa iba, banyak warganet yang justru menyerangnya karena ia dianggap selalu membuat kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat.

“Ikhlasin bu, itu sebagian dari zakat rakyat,” ujar warganet.

“Pandai merancang kata-kata tapi tidak pandai memahami hati rakyat,” komentar warganet.

“Syukuri aja bu, itu mungkin teguran, ada yang bukan hak keringatmu di campur aduk di tumpuk di dunia,” sindir warganet.

“Tutur kata ibu bisa diperbaiki lagi ketika berucap, biar tidak menyinggung orang lain, bisa jadi ini teguran buat ibu,” komentar warganet lain.

Aksi Demo
Aksi Demo

Untuk diketahui, aksi demonstrasi besar-besaran di berbagai daerah terus terjadi sejak Senin, 25 Agustus 2025.

Unjuk rasa yang semula memprotes besaran tunjangan anggota DPR ini berubah menjadi kerusuhan dan penjarahan di berbagai lokasi di Indonesia.

Seruan demo 25 Agustus itu pertama kali muncul lewat pesan berantai dari grup percakapan Whatsapp juga media sosial.

Ajakan dari kelompok yang menamakan diri "Revolusi Rakyat Indonesia" itu disebar hampir seminggu sebelum pelaksanaan. 

Baca Juga: Tepis Isu TNI Lakukan Pembiaraan saat Penjarahan Terjadi, Waka Panglima TNI: Kita Taat Konstitusi

Mereka mengajak elemen masyarakat, buruh, petani, dan mahasiswa turun ke jalan. Dalam narasinya, kelompok ini menuntut pengusutan kasus dugaan korupsi keluarga mantan presiden Joko Widodo hingga pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Tak hanya itu, mereka juga meramaikan seruan untuk membubarkan lembaga parlemen. "Mari desak DPR untuk menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai kontrol pemerintah," bunyi pesan demo kala itu.

Namun, di tengah situasi kacau itu, beredar informasi di media sosial yang mengungkap bahwa sejumlah anggota dewan yang di demo malah berada di luar negeri, termasuk Ahmad Sahroni. 

Kabar itu semakin menyulut amarah massa. Pada Sabtu sore, ratusan orang tiba-tiba menggeruduk kediaman anggota DPR Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Mereka menjarah sejumlah barang milik legislator tersebut, mulai dari kursi, lemari, kasus, jam tangan, sejumlah uang, mesin pendingin, hingga berangkas uang yang berisi pecahan dollar. 

Aksi itu disiarkan secara live di Tiktok oleh sejumlah orang yang datang ke lokasi. Warganet yang menonton siaran kemudian ramai-ramai menimpali untuk melanjutkan penjarahan ke rumah Eko Patrio, Uya Kuya hingga pejabat negara seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?