Deadline Berakhir Besok, Andovi da Lopez Ultimatum Pemerintah Penuhi Tuntutan Rakyat 17+8

Kamis, 04 September 2025 | 11:55 WIB
Deadline Berakhir Besok, Andovi da Lopez Ultimatum Pemerintah Penuhi Tuntutan Rakyat 17+8
Andovi da Lopez. (Instagram/@andovidalopez)

"Saya tidak ingin melupakan Affan Kurniawan. Saya tidak ingin melupakan orang-orang yang meninggal. Kami ingin AKUNTABILITAS, TRANSPARANSI, EMPATI, dan REFORMASI, sesederhana itu," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Andovi menyebut bahwa aksi rakyat cuma akumulasi dari kekecewaan panjang terhadap pemerintah.

"Dengar, tidak ada momen spesifik. Ini adalah puncak dari segalanya. Puncak dari kebijakan yang buruk, kurangnya empati, tidak ada empati dari orang-orang yang membuat pernyataan, komunikasi yang buruk dari pemerintah, efisiensi untuk rakyat bawah sementara para petinggi masih bepergian ke luar negeri dengan anggaran berapapun," ungkapnya.

Ia menyebut bahwa kemarahan publik memang semakin besar setelah tragedi yang menimpa Affan Kurniawan, namun akar masalahnya sudah lama menumpuk.

"Ya, kematian Affan Kurniawan ketika dia dilindas oleh rantis memang memicu api, tetapi api itu bukanlah sesuatu yang muncul seketika. Itu adalah sesuatu yang telah terbangun dari waktu ke waktu," kata Andovi.

Sebagai penutup, ia kembali menegaskan tiga tuntutan rakyat yang menjadi inti aksi ini.

"Dan jika Anda ingin menyaring aksi ini, tuntutan ini dalam tiga kata: TRANSPARANSI, REFORMASI, dan demi Tuhan, sedikit EMPATI," pungkas Andovi.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?