- Marshel Widianto dituduh sebagai buzzer bayaran karena unggahan damai.
- Istrinya membantah keras tuduhan dan menyebutnya sebagai fitnah keji.
- Faktanya, Marshel turun ke lokasi demo sebagai tim medis.
Suara.com - Komika Marshel Widianto terseret dalam pusaran kontroversi panas di media sosial.
Unggahannya yang menyuarakan pesan damai di tengah maraknya aksi demonstrasi di berbagai wilayah Indonesia justru berbuah tudingan serius. Ia disebut sebagai buzzer yang dibayar untuk meredam gejolak massa.
Isu ini semakin liar ketika sebuah narasi di dunia maya mengaitkan konten perdamaian Marshel dengan bayaran fantastis senilai Rp 150 juta.
Akibatnya, komika tersebut dihujani tuduhan telah menerima uang untuk memanipulasi opini publik.
Marshel punlangsung menghapus konten yang mengajak pendemo berdamai dengan petugas polisi. Dia mengubah dengan tulisan permintaan maaf kepada warganet.
Tak terima suaminya menjadi sasaran fitnah, sang istri, Yansen Indiani atau Cesen, memutuskan untuk pasang badan dan memberikan klarifikasi tegas.
![Marshel Widianto dan Cesen eks JKT48 liburan ke Singapura. [Instagram/@ceseniy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/04/88485-marshel-widianto-dan-cesen-eks-jkt48.jpg)
Merasa suaminya memilih untuk tidak banyak bicara, Cesen mengambil inisiatif untuk meluruskan tudingan tersebut melalui platform Threads.
Ia dengan keras membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepada Marshel.
"Biarin saya, suami saya nggak berani speak up, biar saya yang speak up," tulis Cesen memulai pembelaannya.
Baca Juga: Chat Penawaran Buzzer Pemerintah Rp150 Juta ke Jerome Polin Dicurigai Fiktif
"Saya menentang keras suami saya ikut campur politik kok. Semua uang suami saya, saya pegang, saya tahu pemasukannya dari mana," tegasnya, menyoroti perannya dalam mengelola keuangan keluarga sebagai bukti.
Fakta di Balik Seruan Damai: Marshel Ternyata Terjun Sebagai Tim Medis
Puncak dari pembelaan Cesen adalah pengungkapan sebuah fakta yang mengejutkan dan sama sekali berbeda dari narasi yang beredar.
Ia menyatakan bahwa Marshel tidak hanya bersuara dari media sosial, tetapi juga turun langsung ke lokasi demonstrasi, bukan sebagai orator bayaran, melainkan sebagai bagian dari tim medis untuk membantu para korban.
"Kemarin dia hanya update perdamaian agar demo berjalan dengan sebagaimana mestinya, dia memikirkan agar tidak ada korban jiwa lagi. bahkan suami saya turun demo sebagai team medis, kalian tahu nggak? Jahat banget semuanya jahat!!!!," tulis Cesen dengan nada emosional.
![Marshel Widianto kembali bikin kecewa Raditya Dika gara-gara tak tepat waktu. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/26/51448-marshel-widianto.jpg)
Lebih lanjut, ia membeberkan kronologi yang memicu tudingan tersebut. Menurutnya, fitnah ini bermula setelah unggahan damai Marshel, yang kemudian diikuti oleh unggahan seorang influencer lain yang membahas isu buzzer berbayar Rp 150 juta.