Suara.com - Deddy Corbuzier mengenang pernyataannya soal Makan Bergizi Gratis atau MBG saat berbincang-bicang dengan Abigail Limuria.
Padahal topik pembicaraan keduanya dalam podcast Close the Door yang dibagikan YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis, 4 September 2025, ialah soal DPR.
"Lu ingat enggak pada saat gue dulu ngomong 'MBG enggak enak, pea' gue diserang?" tanya Deddy Corbuzier.
Menjawab rasa penasaran Abigail Limuria maupun publik, Deddy Corbuzier mengaku kala itu berani menyatakan pendapatnya soal MBG lantaran belum jadi Stafsus.
"Saya belum jadi Stafsus. Begitu saya diangkat jadi Stafsus, hmm tunggu bentar dulu. Kalau mau ngomong tunggu dulu," kata Deddy Corbuzier.
Abigail Limuria lantas menanyakan penyesalan Deddy Corbuzier setelah menyatakan pendapat yang membuatnya banyak diserang.
Namun Deddy Corbuzier ternyata sama sekali tidak menyesal. Sebab pendapatnya kala itu adalah pribadi, bukan mewakili institusi.
"Enggak (nyesel). Pada saat itu enggak," ucap Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Tak Lagi Bungkam, Deddy Corbuzier Ikut Desak Pemerintah Realisasikan Tuntutan 17+8 Rakyat
"Karena gua merasa gua individu, gue boleh punya (pendapat). Ya kalau menyakiti, sama (aja) kayak gue ngatain K-Pop. Lebih bahaya ngatain K-Pop," katanya menyambung.
Pernyataan kontroversial Deddy Corbuzier soal MBG diketahui viral pada pertengahan Januari 2025.
Sementara Deddy Corbuzier baru diangkat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) pada 11 Februari 2025.

"Begitu gue diangkat jadi Stafsus, yang pertama kali gue tanya, gue pikirkan, adalah begitu omongan-omongan yang berhubungan dengan masyarakat atau pemerintahan, harus benar-benar tidak boleh menyakiti, ada protokolernya, atau perintah," imbuh Deddy Corbuzier.
Pernyataan tersebut berkaitan dengan anggota DPR yang belakangan ini bicara ngawur hingga memantik amarah masyarakat Indonesia.
"(Kalau anggota DPR bicara berdasarkan) perintah, enggak mungkin," tutur Deddy Corbuzier.