- Ruben Onsu merasa ibadah umrahnya berjalan lancar dan penuh keajaiban, termasuk doanya yang terkabul untuk salat di dekat pintu Ka'bah.
- Ia mengaku banyak belajar kesabaran dan merasakan jawaban doa secara langsung selama berada di Tanah Suci.
- Pengalaman pertamanya sebagai mualaf memperkuat keyakinan bahwa ucapan adalah doa, dan semua niat ibadahnya terlaksana hampir sempurna.
Suara.com - Ruben Onsu akhirnya kembali ke Tanah Air setelah melaksanakan ibadah umrah perdananya sebagai seorang mualaf.
Saat tiba di Indonesia, sahabat Ivan Gunawan itu menceritakan banyak pengalaman dan keajaiban yang ia alami selama di Tanah Suci.
Ruben juga merasa bersyukur karena ibadah yang ia jalani berjalan dengan lancar sesuai dengan niat tulusnya.
“Senang pulang kembali ke Indonesia, dan semua perjalanannya fokus ibadahnya. Hal-hal yang semua udah diniatin alhamdulillah 95 persen terlaksana,” kata Ruben dikutip dari YouTube Mantul Infotainment pada Senin, 8 September 2025.
Ayah tiga anak itu merasa bahwa perjalanan umrah mengajarkan dirinya untuk lebih sabar dalam menghadapi segala sesuatu.
“Masya Allah banyak banget hal-hal saya diperlihatkan secara tidak langsung, tapi perubahan yang signifikan adalah harus sabarnya lebih luas lagi,” imbuhnya.
Salah satu momen yang sangat berkesan bagi Ruben adalah ketika ia merasa doa-doanya selama salat dijawab secara langsung.
“Di perjalanan pertama saya itu, banyak melihat jawaban-jawaban yang saya selalu saya tanyakan dalam salat saya,” papar Ruben.
“Dari yang saya gunakan dari kepala sampai bawah, semuanya (ada jawaban) makanya hati-hati dalam ucapan, tingkah laku, karena di sana dibayar cash,” lanjutnya.
Baca Juga: Momen Terakhir Mpok Alpa, Warganet Salfok Daun Telinga Sang Komedian Sudah Layu
Ruben juga menceritakan keajaiban yang dialaminya selama melaksanakan ibadah. Hal tersebut terjadi ketika ia akan melaksanakan salat Jumat.

Saat melihat banyaknya jemaah yang akan salat, mantan suami Sarwendah itu sempat merasa khawatir tidak bisa mendapatkan tempat salat yang diinginkan, yakni di sisi pintu Ka’bah.
“Waduh dapat tempat gak ya, penuhnya dahsyat banget,” ucap Ruben mengenang momen tersebut.
Meski melihat jemaah yang penuh sesak, Ruben tetap berdoa dan berkeyakinan bahwa ia akan mendapatkan tempat strategis di sisi Ka’bah.
Ia pun terus berdoa agar bisa mendapatkan tempat yang diinginkan ketika waktu salat Jumat nanti.
“Dari tahajud saya selalu ngomong ‘ya Allah pokoknya dari tahajud sampai nanti saya salat terakhir di sini, saya harus dekat sama pintu Kabah,” tutur Ruben.