Bukan Selingkuh dan KDRT, Eza Gionino Blak-blakan Soal Alasan Digugat Cerai Istri

Baca 10 detik

Eza Gionino membantah isu KDRT dan pihak ketiga sebagai penyebab perceraian, menegaskan masalah murni karena kurang komunikasi.
Cekcok rumah tangga sejak Agustus membuat Eza keluar rumah untuk memberi ruang, tapi justru digugat cerai oleh istri.
Eza kaget menerima gugatan dan berharap masalah masih bisa diselesaikan secara damai dengan komunikasi yang lebih baik.

Suara.com - Aktor Eza Gionino akhirnya buka suara perihal gugatan cerai yang dilayangkan sang istri, Meiza Aulia Coritha.

Pesinetron 35 tahun dengan tegas menepis isu adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) maupun orang ketiga sebagai pemicu keretakan rumah tangganya.

"Saya mau juga luruskan di sini ke teman-teman semua, dengan berita yang sangat liar di luar sana, dibilang ada KDRT lah, ada pihak ketiga, saya jelaskan dan saya tekankan itu tidak ada sama sekali," ujar Eza dalam sesi jumpa pers yang digelar di kawasan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat, Rabu, 10 September 2025.

Ia bahkan berani bersumpah untuk meyakinkan publik bahwa tudingan-tudingan miring tersebut tidak benar adanya.

"Demi Allah tidak ada, ya, gitu. Demi Allah tidak ada dari saya, KDRT, apapun itu. Pihak ketiga pun juga nggak ada," tegasnya.

Jumpa pers Eza Gionino dan tim kuasa hukum di kawasan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat, Rabu, 10 September 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Namun, Eza membenarkan bahwa memang ada pertengkaran dengan sang istri, yang akrab disapa Eca, yang terjadi sejak awal Agustus lalu.

"Mulai dari bulan awal Agustus, kami ada cekcok," tuturnya.

Untuk meredakan ketegangan, Eza sempat memutuskan untuk keluar dari rumah sejenak, memberikan ruang bagi keduanya untuk menenangkan diri.

"Saya memberikan ruang dan waktu untuk Eca supaya kita ada space dulu gitu. Dan akhirnya saya mengalah, saya keluar dari rumah," sambungnya.

Namun, iktikad baiknya untuk mendinginkan suasana justru berbuah pil pahit dengan datangnya surat gugatan cerai.

Pun setelah memutuskan pulang ke rumah lagi, Eza sudah mendapati kediamannya kosong tak berpenghuni, dengan Meiza membawa pergi anak-anak mereka.

"Saya nggak expect, tiba-tiba ada gugatan cerai seperti ini ya, gitu. Ada gugatan seperti itu yang dikirim dan dilayangkan ke saya, itu jujur saya, saya kaget sekali," ucapnya.

Eza meyakini, masalah rumah tangganya masih bisa diselesaikan dengan kepala dingin.

Percekcokan yang dianggap jadi pemicu keretakan rumah tangga, ia sebut cuma bersumber dari minimnya komunikasi dengan Meiza.

"Ini pure masalah kami kurang komunikasi, ya, kurangnya komunikasi dengan baik. Itu aja. Komunikasi internal," pungkas Eza.