Suara.com - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI pada hari ini, Rabu, 10 September 2025.
Keputusan itu disampaikan Rahayu Saraswati melalui video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram-nya.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menjelaskan bahwa pengunduran dirinya tidak terlepas dari kontroversi pernyataannya di sebuah podcast yang tayang di YouTube enam bulan lalu.
Ucapan Rahayu dianggap merendahkan pelaku UMKM sehingga menuai kritik luas dari publik.
Dalam keterangannya, dia mengaku bersalah dan meminta maaf karena telah menyakiti banyak pihak, terutama masyarakat kecil yang sedang berjuang secara ekonomi.

Rahayu menegaskan dirinya tidak pernah bermaksud meremehkan atau merendahkan pelaku usaha kecil.
Perempuan yang akrab disapa Sara ini menyebut potongan video yang beredar hanya sebagian kecil dari pernyataannya dalam podcast yang membahas isu perempuan dan ekonomi kreatif.
Meski mundur, dia berharap tetap dapat menyelesaikan satu tugas terakhir di DPR, yakni pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf
Dalam video tersebut, Rahayu Saraswati menyampaikan penyesalan mendalam atas pernyataannya yang viral.
Baca Juga: Gerak Cepat, Fraksi Gerindra DPR Nonaktifkan Rahayu Saraswati
Menurutnya, kata-kata yang dilontarkan tidak mencerminkan maksud sebenarnya untuk mendorong semangat kewirausahaan di era digital.
Dia juga mengakui memiliki privilese yang besar karena lahir dari keluarga berada dan mendapat dukungan penuh dari suami.
Rahayu mengaku memahami jatuh bangun menjadi pengusaha, karena pernah merintis EO, mengelola ratusan karyawan, hingga menjadi penasihat startup anak muda.
Sebagai bentuk tanggung jawab, dia menegaskan akan tetap menyalurkan sisa dana aspirasi untuk kegiatan sosial di daerah pemilihannya.
Bantuan itu meliputi distribusi alat kesehatan, pelatihan kewirausahaan, hingga pemberdayaan anak-anak muda.