Infografis
Suara.com - Film horor psikologis Jepang berjudul The Exit 8 resmi tayang di bioskop Indonesia mulai 10 September 2025 dan langsung menyedot perhatian para pecinta film thriller.
Dikenal dengan atmosfer menegangkan yang penuh misteri, The Exit 8 menghadirkan teror dalam bentuk yang sederhana namun efektif.
Berlatar di stasiun bawah tanah yang seakan tak berujung, film ini menawarkan pengalaman menonton yang memicu adrenalin sekaligus menguji logika.
Kombinasi cerita yang unik, visual yang mencekam, dan akting para bintang ternama menjadikan The Exit 8 sebagai tontonan horor yang tidak boleh dilewatkan.
Sinopsis Film The Exit 8
Film ini mengisahkan tentang seorang laki-laki yang dikenal sebagai The Lost Man (Kazunari Ninomiya) yang terjebak dalam labirin stasiun bawah tanah tanpa akhir.
Satu-satunya misi yang harus dia selesaikan adalah menemukan pintu keluar bernomor 8.
Aturannya terlihat mudah namun sangat menantang, jika dia menemukan anomali, maka ia harus segera kembali ke titik awal.
Jika tidak ada anomali, dia bisa terus melangkah maju hingga menemukan jalan keluar.
Satu kesalahan kecil dalam mengabaikan anomali akan membuatnya kembali ke titik nol dan harus mengulang seluruh perjalanan dari awal.
Baca Juga: The Darkest Hour: Kengerian Alien Tak Kasat Mata Teror Moskow, Malam Ini di Trans TV
Dalam proses itu, dia menghadapi anomali yang semakin aneh, mencekam, dan mengancam kewarasannya.
Diadaptasi dari Game Viral
The Exit 8 awalnya merupakan game horor indie yang viral di platform PC dengan konsep sederhana namun memikat.
Game tersebut berhasil menciptakan suasana tegang melalui gameplay yang memaksa pemain memperhatikan detail kecil di sekitar mereka.
Kesuksesan game inilah yang menginspirasi adaptasi film, menghadirkan pengalaman serupa namun dengan kedalaman emosional lebih kuat.
Konsep Liminal Space yang Mencekam
Film ini menggunakan konsep "liminal space," yaitu ruang transisi yang biasanya ramai namun terasa menakutkan saat kosong.
Stasiun bawah tanah, koridor panjang, dan ruang publik sepi menjadi latar utama yang memicu rasa cemas mendalam.
