Tantowi Yahya Dukung Menkeu Purbaya: Dia Bukan Tipe Penjilat

Ferry Noviandi Suara.Com
Kamis, 11 September 2025 | 20:20 WIB
Tantowi Yahya Dukung Menkeu Purbaya: Dia Bukan Tipe Penjilat
Tantowi Yahya mendukung Menkeu Purbaya dan gaya sang menteri yang ceplas-ceplos karena memilih menggunakan bahasa pasar daripada gaya akademis. [Instagram]
Baca 10 detik
  • Tantowi Yahya mengaku mendukung Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan RI.
  • Menurut Tantowi, Purbaya tahu betul apa yang harus dia lakukan sebagai menteri keuangan.,
  • Tantowi menilai keberanian Purbaya berbicara tanpa beban karena jabatan menteri bukanlah sesuatu yang diperjuangkan dengan jilat sana-sini.

Suara.com - Tantowi Yahya angkat bicara soal gaya komunikasi Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa yang menuai kontroversi sejak hari pertama menjabat.

Mantan Duta Besar RI untuk Selandia Baru itu menilai kritik publik yang menyerang Purbaya lebih disebabkan oleh ucapannya ketimbang kinerjanya yang belum sempat terlihat.

"Belum pernah terjadi sebelumnya seorang menteri belum 24 jam bekerja sudah diminta turun," tulis Tantowi Yahya di Instagram, Kamis (11/9/2025).

"Itu bukan karena kinerjanya tapi karena ucapan dan gaya bicaranya," lanjut kakak dari Helmy Yahya tersebut.

Tantowi lantas menyoroti bagaimana publik sempat berharap Purbaya akan berubah menjadi sosok yang lebih normatif setelah meminta maaf atas ucapannya.

Namun kenyataannya tetap tampil blak-blakan saat rapat kerja perdana dengan Komisi XI DPR RI pada 10 September 2025.

"Purbaya kembali bicara apa adanya, tanpa basa-basi dan rasa takut. Dia tahu betul apa yang harus dia lakukan sebagai menteri keuangan, jabatan teramat 'sakral' di negeri ini," ujar Tantowi.

Menurut Tantowi, sikap lugas itu membuat para pejabat eselon yang mendampingi Purbaya tampak tidak nyaman, bahkan mungkin ada yang merasa kesal dengan pilihan Presiden menunjuknya.

Baca Juga: Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI

Dia menyebut publik saat ini sedang disuguhkan gaya komunikasi baru seorang menteri.

Menurutnya, Purbaya memilih menggunakan bahasa pasar yang membentuknya sejak awal ketimbang gaya akademis atau ekonom yang kaku.

"Angka-angka ekonomi dan statistik bisa jadi mengembirakan tapi kondisi pasar bicara sebaliknya," tutur Tantowi.

Tantowi menilai keberanian Purbaya berbicara tanpa beban karena jabatan menteri bukanlah sesuatu yang diperjuangkan dengan cara menyikut kanan kiri atau jilat sana-sini.

"Purbaya bicara tanpa beban karena jadi menteri bukanlah sesuatu yang dia perjuangkan dengan menyikut kanan kiri. Jilat sana-sini," tulisnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI