- Zita Anjani batal jadi pembicara seminar, malah unggah ngegym.
- Tindakannya menuai kritik karena dianggap tidak profesional.
- Perilaku ini menambah daftar panjang kontroversi Zita di publik.
Suara.com - Zita Anjani kembali menjadi sorotan publik setelah mendadak membatalkan kehadirannya sebagai pembicara utama seminar di Universitas Padjadjaran (Unpad).
Pasalnya, dia malah mengunggah aktivitas ngegym di media sosial pada waktu yang sama.
Keputusan sepihak ini menuai kritik karena dianggap tidak profesional, terlebih acara tersebut telah dipromosikan dan dihadiri banyak peserta.
Warganet pun mempermasalahkan permintaan maaf yang dia unggah, karena dinilai seperti ditulis oleh kecerdasan buatan ChatGPT.
Perilaku ini menambah daftar panjang kontroversi Zita di mata publik, meski dia saat ini memegang jabatan strategis sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Pariwisata.
Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

Zita Anjani lahir di Jakarta pada 12 Maret 1990 sebagai anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Zulkifli Hasan dan Soraya Zulkifli Hasan.
Ayahnya merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga menjabat Menteri Perdagangan, sehingga Zita tumbuh dalam lingkungan keluarga politikus.
Dia menikah dengan Radityo Egi Pratama dan telah dikaruniai tiga orang putri.
Baca Juga: Deadline Tiba! Mahasiswa Unpad Geruduk DPR Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan 17+8
Dari sisi pendidikan, Zita meraih gelar S1 Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Pelita Harapan dan S2 Master of Science di University College London (UCL).
Kiprah Internasional dan Dunia Pendidikan

Sebelum aktif di politik, Zita pernah menjadi delegasi Indonesia dalam acara CIOFF di Eropa dan menjalani magang di World Health Organization (WHO) di Jenewa, Swiss.
Dia juga mendalami pendidikan anak usia dini dengan meraih Diploma Montessori Education dari Sunshine Teachers Training.
Adik dari Putri Zulhas ini mendirikan Yayasan Sekolah Kids Republic di Jakarta yang berfokus pada pendidikan kreatif anak usia dini.
Selain itu, dia juga membangun Yayasan Sekolah Kebangsaan di Lampung sebagai bentuk kontribusi pada pemerataan pendidikan di daerah.
Karier Politik hingga Jadi Staf Khusus Presiden

Zita Anjani terjun ke dunia politik lewat Partai Amanat Nasional dan terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019–2024.
Dalam masa jabatannya, dia dikenal vokal membela isu pendidikan dan kesejahteraan anak.
Namun pada 2024, Zita mengundurkan diri dari DPRD DKI Jakarta setelah ditunjuk Presiden sebagai Utusan Khusus Bidang Pariwisata.
Penunjukan ini membuatnya memiliki akses strategis dalam pengembangan destinasi wisata nasional.
Rekam Jejak Kontroversi Zita Anjani

Sepanjang kariernya, Zita beberapa kali menuai kritik publik atas tindakannya di media sosial maupun sikapnya sebagai pejabat publik.
Dia pernah dikecam setelah mengunggah foto memegang gelas Starbucks dengan latar Masjidil Haram karena merek itu dianggap pro-Israel.
Zita juga sempat disorot karena bolos rapat paripurna DPRD lalu mencoba mengklarifikasi di forum yang tidak semestinya hingga menuai interupsi.
Setelah kontroversi Starbucks, dia membagikan kopi lokal di Car Free Day yang dinilai sebagian orang sebagai pencitraan.
Kini, pembatalan seminar Unpad dan unggahan ngegym membuat reputasinya kembali jadi bahan perbincangan publik.
Kontributor : Chusnul Chotimah