Infografis
- Lesti Kejora membantah tudingan sombong, menjelaskan sikapnya berubah karena fokus pada peran sebagai istri dan ibu.
- Ia mengaku bingung memulai interaksi sosial baru, bukan karena merasa hebat atau menjaga jarak.
- Lesti menerima konsekuensi dari ketenarannya dan berusaha menghadapi anggapan publik dengan lapang dada.
Suara.com - Pedangdut Lesti Kejora menjawab pertanyaan sahabatnya, Ivan Gunawan, yang menyinggung soal anggapan publik tentang dirinya jadi sombong setelah terkenal.
Alih-alih membantah dengan tegas, Lesti justru mencurahkan isi hatinya, mengungkapkan pergulatan batin antara peran barunya sebagai seorang ibu dan statusnya sebagai figur publik.
Momen emosional tersebut terjadi dalam sebuah perbincangan santai di siniar Butik Haji Igun, yang tayang di YouTube Comic 8 Revolution pada Sabtu, 13 September 2025.
Awalnya, Ivan Gunawan sebagai tuan rumah membuka topik sensitif tersebut dengan hati-hati.
"Tapi, banyak orang yang beranggapan Dede tuh sombong," ujar lelaki yang biasa disapa Igun.
Mendengar tudingan itu, Lesti Kejora pun menyiratkan rasa heran atas persepsi negatif yang muncul.
"Ya Allah, kok gini banget ya? Perasaan Dede nggak pernah nyenggol orang lain," ucapnya.
Lebih jauh, Lesti menjelaskan bahwa sikapnya yang mungkin terlihat menjaga jarak bukanlah bentuk kesombongan.
Ia mengaku kini memiliki prioritas dan tanggung jawab baru sebagai seorang istri dan ibu, yang membuatnya lebih berhati-hati dalam bersikap.
Baca Juga: Lucinta Luna Disuruh Reza Gladys Jelek-jelekkan Lesti Kejora, Kini Menyesal sampai Bersujud
"Mohon maaf, bukan berarti sombong atau Dede ngerasa hebat, tapi dengan segala kondisi, apalagi sekarang punya kewajiban yang nggak bisa diabaikan gitu, punya suami, punya anak," jelasnya.
![Rizky Billiar dan Lesti Kejora ditemui di Cileungsi, Bogor pada Sabtu, 2 Agustus 2025 [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/03/55979-rizky-billiar-dan-lesti-kejora.jpg)
Lesti juga mengakui adanya perasaan canggung dan "tidak enakan" yang membuatnya bingung harus memulai interaksi sosial, terutama dengan lingkungan baru.
"Terus dengan segala keterbatasan nggak enakan itu tadi, takut salah mau mulainya dari mana, jadi Dede kalau menjalin silaturahmi sama orang memang sebatasnya," lanjutnya.
Lesti menutup curahan hatinya dengan menegaskan bahwa dirinya sangat ingin bersosialisasi, namun sering kali terkendala oleh rasa bingungnya sendiri.
"Bukan nggak pengin bergaul sama temen-temen, tapi kayak bingung mau memulainya. Walaupun ya kalau udah kenal, udah ketemu, ngobrolnya bisa nggak berhenti," tuturnya.
Lewat penjelasannya, Lesti berharap bisa meluruskan anggapan publik soal perubahan kepribadiannya selepas tenar.
Namun andai ke depan masih ada saja yang beranggapan seperti itu, ia cuma bisa pasrah karena sadar tidak bisa mengontrol pola pikir orang lain.
"Kan dulu Dede punya cita-cita jadi penyanyi terkenal. Ya mungkin konsekuensinya ini. Jadi, ya diterima saja. Kalau ada masalah, ya diselesaikan saja, dihadapi," pungkas Lesti.
Yang jelas, cerita Lesti Kejora menunjukkan sisi lain dari seorang bintang besar yang juga manusia biasa, yang berjuang menyeimbangkan antara popularitas, tanggung jawab keluarga, dan kecanggungan personal.
