Posisi tersebut dipercayakan kepada Ahmad Assegaf yang belajar Administrasi Bisnis di Central Washington University dan bergelar BS (Bachelor of Science).
Meski tak dituliskan di LinkedIn, Ahmad Assegaf kabarnya juga mengelola bisnis brand rokok khas Timur Tengah Delshisha dan Japanese Street Food di Jakarta Selatan.
2. Pekerjaan Tasya Farasya
Sementara Tasya Farasya sejak lama dikenal sebagai influencer kecantikan yang punya 7,1 juta followers pada September 2025.
Untuk endorse, Tasya Farasya dikabarkan mematok harga Rp12 juta hingga Rp18 juta untuk sekali posting.
Tasya Farasya kemudian mendirikan bisnis di bidang kecantikan dan kuliner.

Bisnis kecantikan Tasya Farasya ialah produk kecantikan Mother of Pearl yang biasa disingkat MOP.
Tak hanya terjangkau, produk kecantikan MOP juga dijamin dan halal dan diproduksi dengan bahan-bahan vegan.
Sedangkan bisnis kuliner Tasya Farasya adalah Golden Black Coffee dengan menu minuman-minuman kekinian seperti kopi dan matcha.
Baca Juga: Pernah Repost Video Dilan Janiyar, Rumor Perceraian Tasya Farasya Menguat
Pendidikan Tasya Farasya bisa dibilang tidak berkaitan dengan pekerjaan dan bisnisnya saat ini.
Tasya Farasya rupanya lulusan Universitas Trisakti Fakultas Kedokteran Gigi.
3. Lebih Kaya Siapa?
Kekayaan Ahmad Assegaf dan Tasya Farasya agaknya tidak bisa dibandingkan.
Keduanya sama-sama mengelola perusahaan dan punya karier di posisi yang 'aman'.
Kendati begitu, Ahmad Assegaf yang ikut mengelola MOP perusahaan Tasya Farasya sebagai Co-founder membuatnya dipandang 'lebih rendah'.