"Kata si Fedi 'Kayaknya lokasi sini lebih bagus buat ending.' Terima kasih Fedi. Karena dia (adegannya) belum diambil," omel istri Maxime Bouttier tersebut.
Kendati begitu, Luna Maya pada akhirnya harus mengakui bahwa pendapat Fedi Nuril benar.
"Ternyata i have to admit (aku harus mengakui), jadi (ending scene) memang lebih bagus," pungkasnya.
Sebagai informasi, film Sukma berkisah tentang Arini (Luna Maya) yang memulai kehidupan baru bersama Pram (Oka Antara) setelah bercerai dari Hendra (Fedi Nuril).
Arini dan Pram memulai hidup baru di sebuah kota kecil. Namun kehidupan baru nan damai yang mereka dambakan 'lenyap' karena sebuah cermin kuno di rumah mereka.
Keduanya harus mengadapi teror yang sulit dipahami akal manusia. Hendra pun mendadak muncul lagi dalam kehidupan Arini.
Ditambah lagi kemunculan Ibu Sri (Christine Hakim) yang membuat Arini menyadari harus segera menguak misteri cermin kuno apabila tidak ingin nyawa keluarganya menjadi taruhannya.
Sukma merupakan film kedua yang disutradarai Baim Wong setelah Lembayung (2024).
Skenario film Sukma dibuat Ratih Kumala yang dikenal sebagai penulis novel "Tabula Rasa" dan "Gadis Kretek".
Baca Juga: Ulang Tahun ke-42, Luna Maya Dibanjiri Hadiah Mewah dari Maxime Bouttier
Kontributor : Neressa Prahastiwi