Infografis
"Pernah waktu kecil. Karena kan kita menganggap orang yang berbeda agama itu musuh kita misalnya," jelasnya.
"Oh, dulunya begitu?" sahut Igun dengan raut wajah terpana.
Tak hanya itu, pemilik nama asli Husein Ja'far Al Hadar ini juga pernah melakukan kenakalan lainnya.
"Kemudian ini, matiin listriknya orang Cina," ungkapnya blak-blakan.
Saking kagetnya, Ivan Gunawan yang saat itu sedang minum sampai tertawa tak percaya.
"Lu mah. Ih sering banget gini. Dasar Cina, itu enggak boleh tahu. Sama gini, bencong lu, bencong, enggak boleh itu," kata Igun sambil menghadap ke Papham.
"Enggak boleh lah," sahut Habib Jafar.
Habib Jafar lalu membagikan opininya soal bagaimana harus bersikap bijak saat menggunakan sosial media di zaman sekarang.
Pendakwah kelahiran tahun 1988 ini kemudian menyamakan kondisi masa kini dengan kisah Nabi Nuh. Bedanya sekarang bukan banjir air, melainkan banjir informasi.
Baca Juga: Beda Agama, Habib Jafar Azani Anak Kedua Onadio Leonardo yang Baru Lahir
"Kita ada di zaman seperti zaman Nabi Nuh. Bedanya kita sekarang banjirnya banjir informasi. Nah, makanya di tengah arus informasi yang seperti ini bikinlah perahu kayak Nabi Nuh," ujar Habib Jafar.
"Perahu itu artinya apa? Algoritma. Artinya jangan nge-like, jangan nge-share, jangan komen, jangan follow, jangan subscribe. Sesuatu yang negatif, termasuk jangan ngepost," sarannya.
Kontributor : Yoeni Syafitri Sekar
