Kilas Balik: 5 Momen Paling Krusial Bagi The Beatles

Sumarni Suara.Com
Kamis, 18 September 2025 | 08:00 WIB
Kilas Balik: 5 Momen Paling Krusial Bagi The Beatles
Momen Paling Krusial Bagi The Beatles. (thebeatles.com)
Baca 10 detik
  • Formasi lengkap dengan masuknya Ringo Starr dan manajemen Brian Epstein mengokohkan fondasi band menjadi “Fab Four” yang mendapat arah dan citra kuat.
  • Debut di Amerika melalui penampilan di The Ed Sullivan Show (1964) + tur stadion-stadion besar seperti Shea Stadium menjadi momen ekspansi internasional mereka.
  • Keputusan berhenti tur konser (1966) dan wafatnya Brian Epstein (1967) menjadi titik balik, memberi ruang untuk eksperimen kreatif dan juga memunculkan tantangan internal yang akhirnya membentuk akhir dari era The Beatles.

The Beatles mungkin sudah bubar lebih dari setengah abad, namun musik mereka masih terus hidup. Bahkan lagu-lagu The Beatles didengarkan lintas generasi. 

Empat pemuda asal Liverpool ini bukan sekadar band, melainkan fenomena budaya yang mengubah wajah musik populer dunia untuk selamanya.

Namun, perjalanan mereka menuju status legenda tidaklah instan. 

Dari awalnya hanya tampil di klub malam kecil hingga mendunia, ada sejumlah titik balik penting yang membentuk identitas mereka. 

Berikut lima momen yang paling menentukan dalam perjalanan karier The Beatles.

1. Bergabungnya Ringo Starr (1962)

Momen Paling Krusial Bagi The Beatles.
Momen Paling Krusial Bagi The Beatles.

Pergantian drummer dari Pete Best ke Ringo Starr mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya sangat besar. 

Kehadiran Ringo melengkapi formasi "Fab Four" yang kita kenal hingga kini: John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr. 

Permainan drumnya yang khas, sederhana namun solid, menjadi fondasi bagi banyak lagu ikonik The Beatles.

Baca Juga: Profil Band Harum Manis yang Viral di TikTok

Tanpa Ringo, barangkali warna musik mereka tidak akan sekuat itu.

2. Debut di Amerika (1964)

Momen Paling Krusial Bagi The Beatles.
Momen Paling Krusial Bagi The Beatles.

Setelah sukses besar di Inggris dan Eropa, langkah besar berikutnya adalah menembus pasar Amerika. 

Hal ini tercapai saat mereka tampil di acara The Ed Sullivan Show pada 9 Februari 1964. 

Penampilan tersebut ditonton sekitar 73 juta orang, hampir setengah populasi Amerika kala itu. 

Sejak saat itu, dimulailah era "British Invasion", yang menjadikan The Beatles fenomena global tak terbendung.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI