- Ifan Seventeen menjadi Dirut PFN dan hadapi utang miliaran.
- Dia bertanggung jawab untuk melunasi semua utang perusahaan.
- Ifan optimis membawa PFN menjadi perusahaan sehat dan bermanfaat.
Suara.com - Ifan Seventeen dipercaya menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) sejak Maret 2025.
Jabatan tersebut membuat Ifan Seventeen sempat dinyinyiri lantaran tidak sesuai dengan profilnya sebagai seorang musisi.
Faktanya Ifan Seventeen langsung dihadapkan dengan masalah tumpukan utang PFN yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah.
Salah satunya diceritakan pada Kamis, 18 September 2025, saat Ifan Seventeen menemui pihak yang utangnya belum dibayar PFN.
"Salah satu utang PFN senilai Rp2,7 miliar," tulis Ifan Seventeen sambil membagikan potretnya bersama Advokat Kartika.
Namun Ifan Seventeen menegaskan bahwa ceritanya bukan untuk mengeluh atau menyesali keadaan.
"Ini merupakan konsekuensi yang saya terima. Memimpin perusahaan dengan semua manis dan pahit di dalamnya," tegas Ifan Seventeen.
Advokat Kartika merupakan pengacara dari Geri, pihak yang kewajiban utang senilai Rp2,7 miliar belum dibayarkan oleh PFN.
"Bukan bermaksud menyalahkan, tapi mungkin ini langkah yang harus diambil oleh perusahaan pada saat itu," tutur Ifan Seventeen.
Baca Juga: 4 Artis Dapat Jabatan Direktur BUMN dan Komisaris, Siapa Paling Kaya?
Pertemuan tersebut memberikan harapan dan optimisme bahwa PFN akan menjadi perusahaan yang lebih sehat.
"Bukan cuma mampu melunasi utang-utangnya, tapi juga mampu memberikan manfaat untuk bangsa terkhusus insan perfilman Indonesia," beber Ifan Seventeen.
"Doakan kami di PFN, menjadi perusahaan besar yang bersih, sehingga mampu berkontribusi untuk negara, bismillah," pungkasnya.
Dukungan pun diberikan warganet untuk Ifan Seventeen agar membawa PFN menjadi lebih baik di masa depan.
"Doa tulus dari saya. Yakin inshaAllah di tangan ifan akan jadi suskses," komentar akun @rina.sumi***.