- Wika Salim dan mantan manajernya resmi berdamai dan cabut laporan.
- Wika memilih untuk mengikhlaskan kerugian materi yang dialaminya.
- Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga agar lebih berhati-hati.
Suara.com - Pedangdut Wika Salim akhirnya bisa bernapas lega setelah konflik panjang dengan mantan manajernya, Irma Hidayat, resmi berakhir damai di Polda Metro Jaya, Kamis, 18 September 2025.
Meski sempat dirugikan secara materi, Wika memilih mengikhlaskan dan menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga.
"Iya, intinya dari sana sudah ada itikad baik dan aku juga selama ini sudah banyak ngobrol sama keluarga dan memang keluarga juga, 'ya sudah lah'," kata Wika Salim saat ditemui wartawan usai pertemuan dengan eks manajer.
"Coba untuk ya sudah, kita ikhlaskan karena memang juga dari mantan manajer sudah berusaha untuk ya menyelesaikannya," ucapnya menyambung.
Sebelumnya, Wika diketahui melaporkan dugaan penggelapan honor manggung selama 2021 hingga 2024 dengan nilai yang disebut mencapai miliaran rupiah.

Namun, dia kini menegaskan tak ingin terus terjebak dalam konflik berkepanjangan.
"Jadi kalau dibilang kerugiannya besar atau enggak, ya intinya sudah selesai. Aku pengin supaya jalan lagi ke depannya fokus, supaya juga enggak ada hal-hal yang mengganggu, karena kalau terus-menerus ada di sini juga itu buang-buang waktu," tutur Wika.
Meski sudah berakhir damai, Wika mengaku pengalaman ini meninggalkan kesan mendalam. Dia tak menampik ada trauma, tapi memilih menjadikannya pembelajaran.
"Itu mah ya jadi pelajaranlah buat ke depannya supaya lebih hati-hati lagi. Ya mudah-mudahan ini enggak terjadi juga sama yang lain, cukup berhenti di aku aja," ucapnya.
Baca Juga: Mi Aceh Lagi Hits, Versi Instannya Langsung Jadi Favorit Wika Salim
Kini, dengan laporan resmi dicabut kedua belah pihak, Wika bisa kembali fokus ke karier.
"Sudah, sudah. Sudah, ya harus ikhlas. Ya mudah-mudahan nanti rezekinya kan dari Allah, biar Allah yang kasih lagi, amin," ujar Wika.
Adapun kuasa hukum Wika, Sandy Arifin, menjelaskan proses damai bukan hanya karena pertimbangan hukum, tapi juga hubungan emosional yang pernah terjalin antara kliennya dan Irma.
"Kan seperti kami sampaikan dari awal bahwa mereka ini pernah bekerja bersama, ada hubungan emosional yang sudah pernah terjalin. Kalau damai itu lebih indah dan lebih baik, alhamdulillah klien kami dan pihak mereka sama-sama sepakat," jelas Sandy Arifin.