- Dinar mengaku sejak kecil sering dimarahi ayah karena sifatnya yang keras kepala dan tidak mudah diatur.
- Perbedaan pandangan hidup dengan sang ayah, seorang guru ngaji, kerap menimbulkan gesekan, meski Dinar tetap menghargai nasihatnya.
- Meski sering berselisih, hubungan mereka tetap hangat dan saling mendukung, dengan Dinar berjanji memenuhi harapan ayahnya soal berhijab.
Suara.com - Disjoki Dinar Candy blak-blakan soal hubungannya dengan sang ayah, Acep. Perempuan 31 tahun tersebut mengaku dirinya sering kena omel sejak kecil lantaran bebal.
Diyakini ini lantaran pandangan Dinar soal gaya hidupnya, sementara sang ayah sendiri merupakan guru ngaji.
Hal tersebut diakui langsung oleh Acep. Dia terus terang menyebut anaknya ngeyel.
"Iya, ngeyel terus, sudah mah dikasih tahu juga, nah terus enggak berhenti-berhenti, terus aja gitu," kata Acep saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan pada Jumat, 19 September 2025.
Pengakuan itu tak dibantah oleh Dinar. Dia menilai sifat ngeyel memang sudah melekat pada dirinya sejak remaja.
![Dinar Candy dan ayahnya ditemui di Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat (21/10/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/22/93448-dinar-candy-dan-ayah.jpg)
Bahkan saat diberi nasihat, dia lebih memilih mendengarkan sebatas formalitas, meski tetap melakukan hal yang sama di kemudian hari.
"Enggak, aku memang dari kecil kayak gitu. Jadi kalau Bapak nasihatin, aku ambil sih baiknya, aku dengarin, cuma kadang-kadang besok pengin ngelakuin lagi," ucap Dinar.
Meski begitu, perempuan kelahiran Bandung ini menegaskan dirinya selalu menghargai nasihat sang ayah. Baginya, semua itu menjadi bagian dari proses dewasa, sekalipun sering terjadi gesekan kecil.
Di sisi lain, Acep menunjukkan kasih sayangnya terhadap Dinar. Walau anaknya kerap keras kepala, dia memastikan akan selalu hadir saat dibutuhkan.
Baca Juga: Lina Mukherjee Mesra dengan Pacar Bule, Dinar Candy sampai Nyolot
"Pokoknya kalau misalkan Teteh juga perlu pasti Bapak juga (siap)," ujar Acep.
Sikap penuh perhatian itu pun direspons hangat oleh Dinar. Dia bahkan berjanji untuk membeli banyak jilbab baru dan mengenakannya di depan sang ayah, sesuai apa yang diharapkan Acep.
"Oh iya, Teteh janji mau beliin hijab baru, nanti beliin, yang penting mah ketutup weh, Bapak," kata Dinar kepada ayahnya.