- Fahmi Bo masih harus rutin kontrol ke rumah sakit, tapi terkendala biaya transportasi karena hanya bisa menggunakan ambulans.
- Kondisi ekonominya makin sulit, membuatnya hanya bisa terbaring di tempat tidur dengan alat bantu medis seadanya.
- Ia tengah berjuang melawan komplikasi penyakit, termasuk diabetes dan gangguan jantung.
Suara.com - Perjuangan aktor Fahmi Bo melawan penyakitnya ternyata diiringi dengan kesulitan ekonomi yang tak kalah berat.
Pesinetron 52 tahun itu mengaku bingung memikirkan biaya transportasi untuk kebutuhan berobat jalannya.
Hal ini disampaikannya saat ditemui di rumahnya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 23 September 2025.
Fahmi Bo menjelaskan, ia masih harus rutin kontrol ke rumah sakit selepas selesai rawat inap kemarin.
Namun dengan kondisi yang kini terbaring lemah, Fahmi Bo sadar bahwa dirinya tidak mungkin lagi memanfaatkan transportasi umum atau kendaraan biasa untuk datang ke rumah sakit.
![Kondisi terkini Fahmi Bo saat ditemui di kediamannya kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 23 September 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/23/86950-fahmi-bo.jpg)
Satu-satunya pilihan yang memungkinkan adalah dengan menggunakan ambulans, yang menurut cerita Fahmi Bo terbentur dengan urusan biaya yang tidak sedikit.
"Cuma kalau berobat jalan, saya pakai ambulans terus, biayanya gimana?" tanya Fahmi Bo dengan nada retoris.
Fahmi Bo pada akhirnya memilih pasrah, dengan hanya berdiam diri saja di tempat tidur dengan bantuan peralatan medis yang masih bisa diusahakan sendiri.
Seperti yang sebelumnya diceritakan, Fahmi Bo memang sudah tidak bisa banyak bergerak karena kaki kanannya sudah tidak berfungsi dengan normal.
Baca Juga: Kondisi Terkini Fahmi Bo Memprihatinkan, Tubuh Kurus hingga Wajah Makin Tirus
"Jadi udah, di tempat tidur aja, nggak bisa ngapa-ngapain juga," pungkas Fahmi Bo.
Sebagaimana diketahui, Fahmi Bo saat ini memang sedang berjuang menghadapi komplikasi penyakit.
Selain diabetes, Fahmi Bo belum lama ini juga mengalami masalah jantung sehingga harus dirawat di rumah sakit sampai 9 hari lamanya.