-
Poppy Sovia selalu berbagi cerita dan masalahnya kepada almarhum ayahnya.
-
Ayahnya dikenang sebagai sosok ceria, suportif, dan pemberi nasihat menenangkan.
-
Pesan ayahnya: jalani hidup dengan niat baik dan penuh syukur.
Suara.com - Aktris Poppy Sovia masih larut dalam duka setelah ayahnya, Tjetjep Syamsudin meninggal dunia pada Sabtu, 20 September 2025, di Sukabumi.
Meski kehilangan, perempuan 41 tahun tersebut tetap menyimpan kenangan manis dan wejangan yang selalu akan dia bawa sepanjang hidup.
Ditemui di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 September 2025, Poppy mengungkap bahwa ayah adalah sosok tempat dia selalu berbagi cerita.
"Kenangan sama papa sih ya, papa tuh sosok yang paling membekas itu adalah setiap aku ada masalah apa pun itu, aku curhat sama papa. Jadi mau sebesar apa pun, aku udah sebesar ini, aku selalu curhat," kata Poppy Sovia kepada awak media.
Poppy Sovia mengenang ayahnya sebagai pribadi yang ceria dan penuh dukungan.
Sebagai anak perempuan, Poppy begitu merasakan kasih sayang dan kehangatan ayahnya.
"Papa tuh selalu orang yang setiap ditelepon tuh ceria, selalu kasih advice yang menenangkan gitu, jadi tidak judging. Papa tuh jadi sosok seorang bapak yang ideal buat anak perempuannya," ungkap Poppy.
![Kesedihan Poppy Sovia Rayakan Ulang Tahun Beberapa Hari Usai Ayah Meninggal. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/23/48097-poppy-sovia.jpg)
Kenangan sederhana juga melekat dalam ingatannya, seperti kebiasaan makan bersama.
"Makan bareng, karena kan hobi makan, nasi padang," ujar Poppy sambil menyebut nasi Padang sebagai menu favorit ayahnya.
Baca Juga: Godaan Setan yang Terkutuk, Film Horor yang Menguji Iman Keluarga, Lebih dari Sekadar Jumpscare
Meski jarang bertemu langsung karena tinggal terpisah, komunikasi tetap terjaga lewat video call dan pesan singkat. Sang ayah kerap menanyakan kabar cucu hingga meninggalkan komentar positif di media sosial.
"Kadang nge-WA story-story yang ada di Instagram aku. 'Ih, ini cantik banget,' apa, dan lain-lain. Selalu komen-komennya bukan yang ketakutan, tapi komen-komennya yang mengapresiasi," bebernya.
Bukan hanya kenangan, Poppy juga memegang erat pesan dan nasihat yang ditinggalkan. Salah satunya tentang menjalani hidup dengan niat baik dan penuh syukur.
"Kalau sudah dikasih, misalkan kayak bagiannya apa, ada sesuatu, 'ya sudah ikutin aja, niat baik aja kalau mau memulai sesuatu ya bismillah aja. Kalau mendapatkan itu, alhamdulillah'," kenang Poppy menirukan pesan ayahnya.
Kini, meski sang ayah telah tiada, Poppy meyakini doa dan ingatan baik akan menjadi cara terbaik untuk menjaga ikatan dengan almarhum ayahnya.
"Pasti itu bakal dikangenin sih sama papa," tutup Poppy Sovia.