- Maria Theodore beradu akting dengan Marshanda di film Jalinan Terlarang
- Maria Theodore perankan perempuan perebut suami orang atau pelakor
- Maria Theodore tertantang perankan sebagai pelakor
Suara.com - Maria Theodore siap memerankan karakter yang berpotensi menguras emosi penonton dalam series terbaru berjudul Jalinan Terlarang.
Mantan pacar Jefri Nichol ini beradu akting dengan aktor senior Dimas Anggara dan Marshanda.
Series Jalinan Terlarang mengisahkan tentang kehidupan rumah tangga Syafa (Marshanda) dan Rangga (Dimas Anggara) yang harmonis.
Namun, ketenangan mereka terusik oleh kehadiran orang ketiga bernama Gina, yang diperankan oleh Maria Theodore.
Meski perannya adalah seorang perebut laki orang atau pelakor, Maria Theodore menegaskan bahwa karakternya tidaklah sesederhana itu.
Ia mengaku sangat antusias saat pertama kali ditawari peran Gina karena kompleksitas yang dimiliki karakter tersebut.
"Terus eh, yang bikin aku tertarik adalah, Gina ini mempunyai karakter yang berlayer-layer," kata Maria Theodore di Senayan City, Jakarta Pusat pada Kamis, 25 September 2025.
"Eh, dia tidak hanya seorang pelakor yang ujug-ujug datang ke rumah pengin merusak rumah tangga orang, enggak," imbuhnya.
Aktris 22 tahun itu menjelaskan bahwa tindakan Gina didasari luka masa lalu yang mendalam. Menurutnya, Gina adalah sosok yang rapuh dan memiliki trauma yang belum terselesaikan.
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Video Marah-Marah yang Viral, Ini Luka Terdalam Marshanda
“Tapi dia memang punya luka batin yang teramat dalam dan cukup sakit, dan aku yakin kayak semua orang di sini punya traumanya mereka masing-masing. Kayak itu tergantung cara kita ngatasinnya, kan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Maria Theodore membedah akar masalah yang membuat Gina begitu haus akan perhatian dan kasih sayang.
Ia menyebut karakternya tumbuh tanpa kehadiran sosok ayah, sebuah kekosongan yang terus dicarinya untuk diisi.
“Em, kebetulan, Gina ini tidak punya sosok dad figure dan dia mencari itu karena kosong banget, hatinya kosong, enggak ada kasih sayang. Jadi mau enggak mau, ya, kebetulan, terlahir dari kebetulan juga,” tutur Maria.
Kekosongan itulah yang akhirnya menuntun Gina kepada Rangga. Di mata Gina, suami Syafa itu adalah sosok yang mampu memberikan rasa nyaman dan mengisi kehampaan yang selama ini ia rasakan.
“Kebetulan ditemuin dengan Mas Rangga yang bisa ngisi kekosongan itu dan bisa ngisi rasa nyaman itu,” tambahnya.