Tak Terima Diusir dari Indonesia, Aisar Khalid Bahas Banyak WNI Kerja di Malaysia Tak Diusir

Senin, 29 September 2025 | 17:38 WIB
Tak Terima Diusir dari Indonesia, Aisar Khalid Bahas Banyak WNI Kerja di Malaysia Tak Diusir
Aisar Khaled [YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo]
Baca 10 detik
  • Aisar Khalid merasa diusir tidak adil, bandingkan dengan WNI Malaysia.
  • Ia mengklaim telah banyak membantu para pekerja Indonesia di Malaysia.
  • Aisar anggap rasa iri jadi alasan orang tidak menyukainya.

Suara.com - Aisar Khaled nampaknya masih kesal dengan insiden dirinya diusir ketika memberikan bantuan kepada korban banjir di Bali beberapa waktu lalu.

Pada video terbarunya yang diunggah akun Instagram @tante.rempong.official, Aisar Khaled secara terbuka membandingkan perlakuan yang diterimanya dengan nasib jutaan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di negara asalnya, Malaysia.

Aisar Khaled merasa perlakuan yang diperolehnya ketika memberi bantuan di Bali itu tak adil.

Ia menyoroti bagaimana jutaan WNI, baik yang memiliki izin resmi maupun tidak dapat bekerja di Malaysia tanpa ada seruan untuk mengusir mereka.

"Banyak yang iri hati dan mau usir aku dari Indonesia. Sedangkan berjuta rakyat Indonesia yang bekerja di Malaysia, ada permit atau pun permitnya nggak ada. Gak ada orang bicara begitu (mengusir)," ujar Aisar Khaled pada video yang diunggah akun Instagram tersebut, Senin 29 September 2025.

Sedangkan, Aisar Khaled merasa lebih banyak orang Indonesia yang mencari rezeki di Malaysia.

Namun, hanya dirinya orang dari Malaysia yang mencari pekerjaan di Indonesai justru diusir.

"Aku satu orang aja mencari rezeki di sini, marah betul dan diusir," tambahnya dengan nada kesal.

Aisar lantas bercerita soal dirinya justru banyak membantu para pekerja Indonesia yang menjadi karyawannya di Malaysia.

Baca Juga: Dituding Bercerai Karena Omongan Ibu, Tasya Farasya Bereaksi Keras: Gue Hajar Lu Breh!

Aisar mengaku telah mengeluarkan biaya besar untuk membuatkan visa dan izin kerja bagi puluhan pegawainya yang berasal dari Aceh hingga Medan, tanpa pernah meminta uangnya kembali.

"Karyawanku banyak, aku buatkan visa, permit untuk mereka. Aku di Malaysia buatkan untuk mereka semua ya Allah per kepala hampir Rp 50 juta," ungkapnya.

Meski merasa tidak diterima dengan baik oleh sebagian pihak, Aisar menutup keluhannya dengan pernyataan percaya diri.

Aisar Khaled beranggapan banyak orang Indonesia ingin dirinya pergi, karena merasa iri dengan sinarnya sebagai seorang bintang.

"Tapi, aku di sini tak tahu lah kenapa banyak orang tak suka sama aku. Karena Aisar Khaled terlalu bersinar," pungkasnya sambil tersenyum.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI