Infografis
-
Jourdy menilai pernikahan bukan tuntutan, tapi soal kesiapan pribadi.
-
Ia ingin mengenal diri lebih dalam sebelum membangun rumah tangga.
-
Pandangannya berubah setelah refleksi dan diskusi dengan rekan artis.
Suara.com - Aktor Jourdy Pranata membawa sebuah pandangan baru yang segar mengenai konsep pernikahan di tengah tuntutan sosial.
Bagi sang aktor, memasuki usia kepala tiga tidak serta-merta menjadi alarm untuk segera membangun rumah tangga.
Lelaki yang kini genap berusia 31 tahun tersebut mengaku sempat berada dalam fase pemikiran konvensional.
Ia pernah menganggap usia 30 adalah waktu ideal bagi seorang pria untuk menikah, apalagi dengan karier yang sudah mapan.
"Aku melihat hubungan, apalagi ke pernikahan, tadinya tuh aku adalah orang yang, 'Oh, udah umur 30 nih. Berarti dari usia cowok udah harus menikah, pekerjaan udah ada, kayak harus menikah deh, gitu," ungkap Jourdy usai screening film 'Yakin Nikah' yang ia bintangi, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Oktober 2025.
![Jourdy Pranata, pemeran film Yakin Nikah saat berkujung ke kantor Suara.com pada Senin, 8 September 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/08/22924-jourdy-pranata.jpg)
Namun, pemikiran tersebut kini telah ia tanggalkan setelah melalui proses pendalaman dan refleksi diri.
"Tapi, tahan dulu, nih. Kayaknya masih ada sesuatu yang harus aku cari tahu lagi, yaitu adalah mengenal diri sendiri," lanjut Jourdy.
Pemeran film 'Kukira Kau Rumah' ini secara tegas menyatakan bahwa pernikahan adalah soal kesiapan, bukan tuntutan atau tekanan.
"Jadi, aku melihat pernikahan itu adalah bukan sebuah tuntutan, eh, tekanan atau keharusan, tapi adalah sebuah kesiapan," papar Jourdy.
Baca Juga: Jourdy Pranata Tuai Pujian Sutradara Usai Ditampar dan Dicium Putri Marino
Menurutnya, kesiapan sejati untuk menikah hanya dapat tercapai ketika seseorang sudah berhasil mengenali dirinya sendiri secara utuh.
"Kesiapan itu terjadi ketika kita sudah mengenal diri kita, maunya apa, mau tujuan nanti sampai tuanya itu apa, bersama siapa. Itu tuh, ketika kita sudah mengenal diri kita," terang Jourdy lagi.
Pergeseran paradigma ini, menurut Jourdy, didapatkannya setelah berdiskusi mendalam dengan rekan-rekan artis, termasuk Enzy Storia.
"Jadi, setelah syuting film ini aku konsultasi soal hubungan sama Enzy, sama Maxime, waktu itu masih belum menikah tuh. Aku banyak banget dapat pelajaran gitu, bagaimana pandangan terhadap pernikahan," jelasnya.
Jourdy mengaku banyak belajar mengenai sudut pandang baru terhadap sebuah ikatan pernikahan dari hasil obrolan tersebut.
"Jadi, sekarang aku semakin yakin untuk menikah, tapi kenal diri dulu. Yes untuk menikah, tapi nanti," pungkasnya.
