- Sahara ikut-ikutan mendatangi kediaman Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
- Namun tindakan Sahara mendatangi Kang Dedi mendapat tanggapan negatif dari warganet.
- Warganet menilai Sahara haus akan validasi.
Suara.com - Konflik antara Nurul Sahara, pemilik rental mobil di Malang, dengan Imam Muslimin alias Yai Mim, mantan dosen UIN Malang semakin memanas dan menarik perhatian publik.
Usai Yai Mim mendatangi Dedi Mulyadi dan menceritakan masalah tersebut dari sisinya, giliran Sahara yang ikutan mendatangi Gubernur Jawa Barat tersebut.
Dalam sebuah acara yang dihadirinya, mulanya Dedi Mulyadi menceritakan dirinya baru saja didatangi oleh Yai Mim.
"Saya kemarin didatangin oleh kyai dari Malang, yang dosen itu," ujar Dedi Mulyadi di hadapan banyak orang dilansir dari TikTok @calonorangkaya yang diunggah pada Jumat 3 Oktober 2025.
Pada pertemuan itu, Dedi Mulyadi bercerita sempat mengajak Yai Mim berdiskusi terkait masalah yang sedang ramai tersebut.
"Saya ajak diskusi, ramai ramai luar biasa," ujarnya.
Namun setelahnya, sosok yang akrab disapa Kang Dedi ini mengatakan Sahara, tetangga yang berkonflik dengan Yai Mim juga ingin menemuinya.
"Hari ini, tetangganya juga akan ketemu saya," ucapnya, merujuk pada Sahara.
Dedi Mulyadi lantas meminta maaf di depan banyak orang yang merupakan warganya, karena Sahara yang notabene warga dari Jawa Timur memang inisiatif sendiri untuk menemuinya.
Baca Juga: Dituduh Tabrak Lari Sampai Dicap Pembunuh, Nadya Almira Sampai Takut ke Alfamart
"Mohon maaf, itu dari Malang memang datang ke sini," imbuh Dedi Mulyadi.
Sayangnya, langkah Sahara menemui Dedi Mulyadi, seperti Yai Mim tak disambut baik oleh warganet.

Mereka menilai Sahara hanya haus validasi atau sengaja mengikuti langkah Yai Mim dan istrinya.
"Ke Densu ikut, sekarang ke KDM ikutan juga, terus besok ke Jepang ikut, kelilingi dunia juga pasti diikutin ternyata Sahara ngefans sama pak Yai Mim," kata akun @embu***.
"Sahara haus validasi," tulis @Andate***.
"Sahara bingung, ikut-ikut menemui KDM. Cari pembelaan apa lagi ini," kata @ssssttt***.