40 Hari Kepergian Mpok Alpa, Keluarga Mulai Tentukan Nasib Baju-Baju Almarhumah

Selasa, 07 Oktober 2025 | 17:29 WIB
40 Hari Kepergian Mpok Alpa, Keluarga Mulai Tentukan Nasib Baju-Baju Almarhumah
Mpok Alpa (Instagram)
Baca 10 detik
  • Keluarga Mpok Alpa mulai mengurus barang-barang peninggalan almarhumah
  • Baju-baju Mpok Alpa akan dilelang dan hasilnya disumbangkan
  • Keluarga ingin meneruskan kebaikan Mpok Alpa

Suara.com - Mpok Alpa sudah hampir dua bulan meninggal dunia. Keluarga kini mulai mengurus barang-barang peninggalan almarhumah setelah 40 hari.

Suami Mpok Alpa, Ajie Darmaji, terus berupaya menjaga agar kenangan dan kebaikan mendiang istrinya tidak lekang oleh waktu.

Salah satu cara adalah dengan melelang barang-barang peninggalan almarhumah dan hasilnya akan  disedekahkan.

Aji Darmaji tahu betul bahwa Mpok Alpa adalah sosok yang sangat gemar berbagi semasa hidupnya. Ia ingin melanjutkan tradisi kebaikan tersebut melalui barang-barang kesayangan sang istri.

"Iya, saya mau sedekahin melalui live-live saya, satu-satu, satu, yang ini kita jadiin, kita sedekahin, gitu," ujar Ajie Darmaji saat ditemui di Warung Buncit, Jakarta Selatan pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Mpok Alpa dan suami, Aji Darmaji. [Instagram]
Mpok Alpa dan suami, Aji Darmaji. [Instagram]

Menurut Aji Darmaji, tindakan ini bukan hanya soal mengikhlaskan. Tetapi juga sebagai cara untuk terus mengingat sifat dermawan Mpok Alpa.

"Iya, buat kebaikan juga ya, karena kan almarhum tuh orangnya suka berbagi. Jadi, kita selalu mengingat almarhum. Almarhum suka berbagi, berarti barang yang dia suka, bagi, gitu," jelasnya.

Selain akan disedekahkan melalui lelang, beberapa barang peninggalan Mpok Alpa juga masih digunakan oleh putri sulungnya, Sherly.

Bagi Sherly, memakai barang-barang ibunya adalah cara untuk mengobati kerinduan.

"Barang-barang mama yang bisa kepakai paling baju sama tas, gitu, Kak," kata Sherly yang berdiri di samping Aji Darmaji.

Baca Juga: Tak Akan Dibuang, Suami Mpok Alpa Simpan Daster Bolong hingga Mas Kawin Buat Kenang-kenangan

Ia mengaku sering merasa sedih saat mengenakan baju sang ibu, namun hal itu tak menghalanginya karena ia dan Mpok Alpa memang sudah terbiasa bertukar pakaian sejak dulu.

"Kadang suka sedih tadinya ini kan mama yang pakai bajunya, sekarang... Tapi sebelumnya memang sering tukar-tukaran baju," tuturnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI