-
Yama Carlos meluapkan amarah kepada PSSI usai Timnas gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
-
Ia menyesalkan pemecatan Shin Tae-yong dan menyebut petinggi PSSI sebagai pengecut.
-
Yama mendesak mereka yang bertanggung jawab untuk mundur dan melakukan introspeksi.
Suara.com - Aktor Yama Carlos meluapkan amarahnya kepada para petinggi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah Tim Nasional Indonesia dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2026.
Kekecewaan mendalam ini dilatari oleh keputusan PSSI yang mengganti pelatih Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert di tengah jalan.
Pergantian tersebut terbukti tidak membawa angin segar, malah sebaliknya, Timnas Garuda harus mengubur mimpi untuk berlaga di panggung sepak bola tertinggi dunia.
Melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, Minggu, 12 Oktober 2025, Yama Carlos secara pedas menuntut pertanggungjawaban dari para pengambil kebijakan di federasi.
Lelaki bernama asli Hamba Ramanda itu menyuarakan kegusaran yang juga dirasakan oleh banyak pecinta sepak bola Tanah Air.
Ia menganggap harapan besar yang sempat dibangun oleh pelatih sebelumnya kini telah sirna begitu saja.
Secara lantang, Yama Carlos menantang para petinggi PSSI yang ia sebut 'pengecut' untuk melakukan introspeksi dan mundur dari jabatannya.
"Yang masih punya rasa malu, silakan pecat dirinya sendiri seperti kalian sudah pecat seseorang yang sudah memberikan harapan yang sangat besar dan itu sudah dibuktikan," tulis Yama Carlos.
Aktor berusia 44 tahun itu menilai, mereka yang bertanggung jawab atas kegagalan ini harus memiliki rasa malu dan kesatria untuk mengakui kesalahan.
Baca Juga: Tagar #PatrickOut Menggema, Mamat Alkatiri Tuntut Patrick Kluivert Dipecat
"Pertanyaannya, berani kah pengecut-pengecut itu memecat dirinya sendiri?" lanjutnya.
Unggahan tersebut turut menampilkan foto Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang sebelumnya berhasil membawa banyak perubahan positif bagi Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, PSSI secara mengejutkan memutuskan kontrak Shin Tae-yong pada awal Januari 2025 dan menunjuk legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, sebagai penggantinya.
Keputusan ini sontak menimbulkan pro dan kontra, mengingat Shin Tae-yong dinilai berhasil mengangkat performa tim dan mencatatkan sejumlah sejarah baru.
Namun, PSSI beralasan bahwa penggantian ini diperlukan karena masalah strategi, komunikasi, dan program kepelatihan.
Di bawah asuhan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia memang berhasil melaju hingga babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.