Ibunda Adnan Kecewa Nadya Almira Fitnah Anaknya: Tak Mungkin 40 km/jam Bikin Tengkorak Hancur

Rabu, 15 Oktober 2025 | 15:53 WIB
Ibunda Adnan Kecewa Nadya Almira Fitnah Anaknya: Tak Mungkin 40 km/jam Bikin Tengkorak Hancur
Fakta Penting di Balik Kunjungan Nadya Almira ke Rumah Korban Kecelakaan (Instagram)
Baca 10 detik
  • Ibunda Adnan kecewa dan bantah pernyataan Nadya Almira.

  • Ibu Adnan bantah kecepatan 40 km/jam sebab luka parah.

  • Ibunda Adnan sebut Nadya Almira tak pernah menjenguk korban.

Suara.com - Ibu dari Adnan, korban kecelakaan yang melibatkan artis Nadya Almira 12 tahun lalu, akhirnya buka suara.

Didampingi kuasa hukumnya, Sugiarti meluapkan kekecewaan dan kesedihan mendalam atas pernyataan-pernyataan Nadya Almira di media yang dinilainya jauh dari kenyataan.

Dengan suara bergetar, Sugiarti mengaku kaget dan sangat kecewa mendengar narasi yang dibangun oleh Nadya Almira terkait insiden tragis tersebut.

"Menanggapinya ya kaget dan sedikit kecewa. Sebab, jauh dengan kenyataan. Dia bilang di infotainment begini-begini, nyatanya nggak ada itu semua," ungkap Sugiarti dalam wawancara di kanal YouTube Reyben Entertainment, Rabu 15 Oktober 2025.

Salah satu poin yang paling menyakitinya adalah klaim Nadya Almira yang menyebut saat itu hanya mengendarai mobil dengan kecepatan 40 km/jam.

Sugiarti dengan tegas membantah logika tersebut, mengingat kondisi anaknya yang hancur parah.

"Shock sih, kaget. Nggak mungkinlah dengan 40 kilometer itu anak saya sampai sehancur itu," tegasnya.

Untuk membuktikan tingkat keparahan luka Adnan, sang kuasa hukum, Rangga Wandi, menunjukkan foto hasil CT scan tengkorak Adnan pasca kecelakaan. Terlihat dengan jelas tulang tengkorak yang remuk dan pecah di banyak bagian.

"Dari foto toraksnya aja, itu tulangnya semua hancur. Kayak remuk, kayak telur di-'krek' gitu aja," jelas Sugiarti sambil menahan tangis.

Baca Juga: Janji Manis Trans7 Bikin Tayangan Khusus di Hari Santri, Bakal Diterima Ponpes Lirboyo?

Akibat benturan hebat itu, Adnan menderita cacat permanen seumur hidup.

Selain kerusakan fisik pada wajah, beberapa fungsi vitalnya pun hilang.

"Sampai saraf untuk ngeluarin air mata itu nggak bisa. Nyium pun sampai detik ini belum bisa," tuturnya pilu.

Sugiarti juga membantah tudingan bahwa kecelakaan terjadi karena anaknya memotong jalan.

Ia merasa narasi tersebut semakin memojokkan putranya yang jelas-jelas menjadi korban.

"Sedih banget ya, sedangkan anak saya itu korban. Kenapa anak saya yang dimanfaatin, difitnah, dituduh macem-macem," katanya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI