Kisah Messi, Narapidana Nusakambangan yang Berhasil Kabur dan Tak Diketahui Keberadaannya

Jum'at, 17 Oktober 2025 | 14:05 WIB
Kisah Messi, Narapidana Nusakambangan yang Berhasil Kabur dan Tak Diketahui Keberadaannya
Pelabuhan penyebarangan Pulau Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah. [Antara]
Baca 10 detik
  • Napi Messi kabur dari Nusakambangan menyamar sebagai petugas sipir.

  • Kepercayaan sebagai tahanan pendamping menjadi celah untuk melarikan diri.

  • Setelah delapan tahun, keberadaan Messi masih menjadi misteri besar.

Suara.com - Pulau Nusakambangan yang dikenal sebagai penjara paling menakutkan di Indonesia dan sekarang menjadi tempat Ammar Zoni ditahanan sempat membuat geger pada 2016 lalu.

Bukan karena eksekusi mati, melainkan karena ulah seorang narapidana kasus narkoba bernama Saman Hasan alias Messi yang berhasil kabur dari penjara Nusakambangan.

Delapan tahun berlalu sejak pelariannya yang dramatis pada Kamis, 30 Juni 2016, keberadaan Messi masih menjadi misteri besar yang belum terpecahkan.

Messi melancarkan aksinya siang hari itu sekitar pukul 11.00 WIB.

Tanpa membobol tembok atau menggali terowongan, Messi mencoba kabur dengan memanfaatkan kelengahan petugas.

Ia mencoba menyamar sebagai petugas di lapas Nusakambangan dengan menutupi mukanya menggunakan masker

Saman Hasan alias Messi, narapidana Nusakambangan yang berhasil kabur
Saman Hasan alias Messi, narapidana Nusakambangan yang berhasil kabur

Bermodal seragam sipir curian dan sepeda motor milik petugas, Messi melenggang santai keluar dari Lapas Besi tanpa pemeriksaan.

Bahkan, ia berhasil menyeberang dari Dermaga Sodong di Nusakambangan ke Pelabuhan Wijayapura di Cilacap tanpa terdeteksi.

Perlu diketahui, status Messi sebagai sebagai Tahanan Pendamping (Tamping) dengan vonis 12 tahun penjara kala itu membuatnya cukup leluasa melancarkan aksinya.

Baca Juga: Viral Aksi Mogok Siswa SMAN 1 Cimarga, Publik Malah Temukan Kerusakan Lingkungan Lewat Google Earth

Karena masa hukumannya yang tersisa sekitar 17 bulan lagi dan dirinya berkelakuan baik, Messi diberi kepercayaan untuk membantu pekerjaan di luar sel, seperti mengurus listrik dan air.

Kepercayaan inilah yang dimanfaatkan olehnya untuk kabur dari lapas Nusakambangan.

Statusnya itu juga membuat Messi hafal seluk-beluk dan jadwal para petugas, sehingga memudahkannya mencuri seragam dari jemuran di komplek perumahan petugas.

Bahkan, pihak lapas baru menyadari Messi kabur saat apel sore sekitar pukul 16.00 WIB yang langsung menggemparkan Nusakambangan.

Terakhir sampai 2019, kabar keberadaan Messi yang berhasil kabur dari Nusakambangan pada 2016 juga masih belum diketahui.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI