
Produser Yoen K mengungkapkan, film ini berangkat dari kisah nyata.
“Semula judulnya Janji Maria, lalu sempat berubah menjadi Mamaku Kafir, dan akhirnya setelah banyak pertimbangan kami putuskan menjadi Jangan Panggil Mama Kafir,” ujarnya.
Yoen K pun menegaskan bahwa film ini bukan bertujuan membahas perbedaan agama semata, melainkan menyoroti makna keluarga dan hubungan antara ibu dan anak.
“Ini tentang hubungan ibu dan anak yang berbeda keyakinan,” tambahnya.
Kontributor : Anistya Yustika