Industri Komedi Buka Pintu: Bintang Emon Beberkan Ikhtiar Jemput Bola Komika Perempuan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 21:00 WIB
Industri Komedi Buka Pintu: Bintang Emon Beberkan Ikhtiar Jemput Bola Komika Perempuan
Bintang Emon (Instagram/bintangemon)
Baca 10 detik
  • Industri komedi Indonesia menciptakan panggung khusus untuk talenta komika perempuan.

  • Langkanya komika perempuan salah satunya karena industri stand-up masih muda.

  • Sudut pandang perempuan dinilai sebagai kekayaan komedi yang belum tergali.

Suara.com - Keresahan ihwal langkanya komika perempuan di panggung hiburan Tanah Air rupanya tak hanya menjadi buah bibir, namun telah memicu aksi nyata dari dalam industri itu sendiri.

Aktor dan komika Gusti Muhammad Abdurrohman Bintang Mahaputra, atau yang akrab disapa Bintang Emon, mengungkap adanya upaya konkret untuk menciptakan ekosistem yang lebih subur bagi para pelawak tunggal perempuan.

Langkah ini menjadi jawaban atas diskursus yang kerap bergulir mengenai mengapa panggung komedi tunggal di Indonesia masih kental dengan dominasi laki-laki.

Salah satu wujud aksi nyata tersebut adalah dengan sengaja memberikan panggung khusus yang diisi oleh talenta-talenta perempuan berbakat.

"Makanya di Comika kita isinya diisiin juga kan, kayak wujud tema kesetaraan perempuan. Jadi dalam slot itu ada, lalu di yang umumnya pun ada, gitu," ungkap Bintang Emon di kawasan Haji Nawi, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Oktober 2025.

Menurut lelaki kelahiran 5 Mei 1996 ini, inisiatif tersebut merupakan bagian dari pencarian formula terbaik untuk mendorong lebih banyak perempuan agar percaya diri terjun ke dunia stand up comedy.

Bintang Emon. [Instagram]
Bintang Emon. [Instagram]

"Dari dalam pun kami nencari apa yang bisa dilakukan untuk mendorong ekosistemnya lebih ramah untuk perempuan. Kami sambil nyari juga," lanjut Bintang Emon.

Pemenang Stand Up Comedy Academy musim ketiga ini menambahkan, salah satu hipotesis mengenai ketimpangan yang ada saat ini adalah karena industri stand up comedy di Indonesia usianya yang masih belia.

"Mungkin menurut saya, karena industrinya baru masuk ke TV, hitungannya kan industri stand up yang masuk ke Indonesia belum cukup lama lah. Masih muda, masih under 15 tahun ya," kata Bintang Emon.

Baca Juga: Heboh Raja Juli Sindir Ijazah Asli di Depan Jokowi, Sammy Notaslimboy: Lempar Punchline tapi Anyep

Ia membandingkannya dengan industri seni lain seperti musik dan akting yang sudah lebih mapan dan memiliki representasi gender yang relatif lebih seimbang di Tanah Air.

"Ya kalau dibandingin sama industri seni yang lain seperti menyanyi atau akting, jumlahnya mungkin berbeda dengan stand up sekarang," imbuh Bintang Emon.

Meski demikian, Bintang Emon optimistis bahwa masa depan komika perempuan di Indonesia sangat cerah dan menjanjikan.

Baginya, sudut pandang perempuan merupakan sebuah kekayaan yang belum banyak tergali dan akan menjadi hal yang sangat menarik untuk disaksikan oleh penikmat komedi.

"Yang bisa mewakili sudut pandang perempuan, ya perempuan itu sendiri, gitu. Nggak bisa diwakili oleh laki-laki, dan sudut pandang perempuan masih sangat kaya. Masih sangat banyak yang belum digali, dan itu akan jadi hal yang sangat menarik," tegas Bintang Emon. 

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI