Infografis
Suara.com - Salah satu film yang paling dinantikan tahun ini adalah Troll 2, sekuel dari film populer tahun 2023, Troll.
Troll 2 telah dikonfirmasi akan tayang di Netflix pada 1 Desember 2025, dan kembali disutradarai oleh Roar Uthaug.
Film ini kembali diproduksi oleh Espen Horn dan Kristian Strand Sinkerud di bawah rumah produksi Motion Blur. Sementara penulis naskahnya Espen Aukan.
Sekuel ini menjanjikan petualangan baru yang lebih menegangkan dan penuh aksi dibandingkan film pertamanya.
Sinopsis
Film Troll 2 melanjutkan kisah setelah peristiwa di film pertamanya, dengan mengambil inspirasi dari legenda dan cerita rakyat Norwegia.
Kali ini, ancaman baru muncul ketika seekor troll raksasa kembali bangkit dan menebar kekacauan di seluruh negeri.
Nora, Andreas, dan Kristoffer harus kembali bersatu untuk menghadapi bahaya yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
Mereka berpacu melawan waktu untuk menghentikan amukan monster tersebut sebelum kehancuran meluas ke berbagai wilayah.
Untuk menghentikan amukan kejam makhluk itu, mereka harus merekrut sekutu baru dan menyelidiki sejarah kuno negara itu, mencari jawaban.
Baca Juga: Cradle 2 Grave: Aksi Seru Jeti Li dan DMX Hadapi Penjual Senjata, Malam Ini di Trans TV
Seiring waktu berlalu dan jalur kehancuran troll semakin lebar, para pahlawan menghadapi rintangan yang mustahil dalam perjuangan mereka untuk menyelamatkan tanah air mereka dari kehancuran.
Troll 2 menjanjikan ketegangan, aksi, dan eksplorasi lebih dalam terhadap mitologi Nordik yang misterius dan megah.
Daftar Pemain
Sekuel ini menampilkan kembalinya Ine Marie Wilmann sebagai Nora, Kim Falck sebagai Andreas, dan Mads Sjøgård Pettersen sebagai Kapten Kris.
Pemeran lain yang kembali termasuk Jon Ketil Johnsen sebagai Profesor Møller, Gard B. Eidsvold sebagai Tobias Tidemann, dan Trond Magnum sebagai Lars Gundersen.
Sementara pendatang baru Sara Khorami akan memerankan karakter Marion yang dikabarkan memiliki peran penting.
Dengan skor Rotten Tomatoes 90 persen, Troll menerima ulasan positif dari para kritikus karena mitologinya yang kaya dan aksi yang seru.
