TikToker 19 Tahun Emman Atienza Meninggal Dunia, Dikenal Getol Suarakan Mental Health

Minggu, 26 Oktober 2025 | 13:20 WIB
TikToker 19 Tahun Emman Atienza Meninggal Dunia, Dikenal Getol Suarakan Mental Health
TikToker 19 Tahun Emman Atienza Meninggal Dunia. [Instagram]
Baca 10 detik
  • Influencer Filipina Emman Atienza meninggal dunia di usia 19 tahun.

  • Penyebab kematiannya adalah bunuh diri setelah berjuang dengan masalah kesehatan mental.

  • Ia dikenal sebagai advokat kesehatan mental yang menginspirasi banyak anak muda.

Suara.com - Kabar duka datang dari dunia media sosial.

Emman Atienza, seorang TikToker dan influencer asal Filipina, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Los Angeles pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Putri dari pembawa acara televisi ternama Filipina, Kuya Kim Atienza, ini berpulang di usianya yang masih sangat belia, 19 tahun.

Menurut laporan dari Pemeriksa Medis Kabupaten Los Angeles, penyebab kematian sang influencer adalah bunuh diri dengan cara gantung diri.

Kepergiannya yang mendadak ini menyisakan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi ratusan ribu pengikutnya di dunia maya.

Semasa hidupnya, Emman Atienza dikenal sebagai sosok yang berani dan terbuka dalam menyuarakan isu-isu kesehatan mental.

TikToker 19 Tahun Emman Atienza Meninggal Dunia. [Instagram]
TikToker 19 Tahun Emman Atienza Meninggal Dunia. [Instagram]

Melalui akun TikTok dan Instagram-nya, di mana dia memiliki lebih dari 875.000 dan 225.000 pengikut, Emman sering membagikan perjuangan pribadinya dan mendorong anak muda lainnya untuk tidak takut mencari pertolongan.

"Emman memiliki cara untuk membuat orang merasa dilihat dan didengar. Dia tidak takut berbagi perjalanannya sendiri dalam menghadapi kesehatan mental," ungkap pihak keluarga dalam sebuah pernyataan resmi.

Perempuan kelahiran 8 Februari 2006 ini menggunakan platformnya sebagai wadah untuk berekspresi secara jujur dan membangun komunitas yang suportif. 

Baca Juga: Gitaris Legendaris dan Pendiri Kiss, Ace Frehley Meninggal Dunia Usai Jatuh dan Cedera

Keberaniannya dalam membahas topik yang sering dianggap tabu ini berhasil menginspirasi banyak orang dan membuat mereka merasa tidak sendirian dalam perjuangan mereka.

Keluarga mengenang Emman sebagai pribadi yang membawa keceriaan, tawa, dan cinta ke dalam kehidupan orang-orang di sekitarnya. 

"Kami dengan kesedihan mendalam berbagi kabar meninggalnya putri dan saudara perempuan kami, Emman," tulis keluarga. 

"Dia membawa begitu banyak kegembiraan, tawa, dan cinta ke dalam hidup kami, serta ke dalam kehidupan semua orang yang mengenalnya," sambungnya. 

Meskipun harus bergelut dengan masalah kesehatan mental, termasuk bipolar dan PTSD, Emman terus menunjukkan semangat hidup melalui konten-kontennya yang kreatif, mulai dari gaya hidup sehat hingga fashion.

Emman sendiri merupakan putri bungsu dari pasangan Kuya Kim Atienza dan Felicia Hung-Atienza, seorang guru kebugaran dan pegiat lingkungan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI