Suara.com - Kabar penangkapan musisi Onadio Leonardo pada Jumat, 31 Oktober 2025 karena kasus narkoba membuat publik heboh.
Tidak hanya warganet, sesama rekan artis seperti Denny Sumargo pun ikut bereaksi setelah mengetahui sahabatnya itu diamankan polisi.
Melalui unggahan Instagram Story, Denny Sumargo menulis kalimat penuh emosi yang mencerminkan rasa kecewa sekaligus khawatir.
"Ah baru lihat berita gue. Banyak yang ngetag, duuuuh," kata YouTuber yang akrab disapa Densu ini.
"Lo kalau sayang sama orang, kalau peduli sama orang, pasti kepikiran kan? Itu yang gue alami sekarang. Gimana? Nad, Nad," ujarnya.
Ungkapan itu memperlihatkan kedekatan antara Denny Sumargo dan Onadio Leonardo yang telah terjalin cukup lama.
Keduanya dikenal sering berkolaborasi di berbagai konten digital, terutama di kanal YouTube dan podcast yang mereka jalankan.
Onad pernah beberapa kali menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo, begitu juga sebaliknya.
Baca Juga: Roy Marten Murka: Penjara Bukannya Menyembuhkan, Malah Jerumuskan Pecandu Narkoba!
Dalam beberapa kesempatan, keduanya terlihat nyaman membahas isu pribadi, bahkan topik sensitif seperti pengalaman Onad engan narkoba di masa lalu.
Penangkapan Onadio Leonardo terjadi di rumahnya di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Kamis (30/10/2025) malam.
Polisi turut mengamankan istrinya, Beby Prisillia serta beberapa barang bukti berupa satu klip ganja, papir, dan tiga ponsel.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya.
Dia juga menyebutkan dugaan adanya ekstasi yang sudah habis digunakan sebelum penggerebekan berlangsung.
Hingga kini, Onad dan Beby masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Jakarta Barat.
Polisi akan segera mengumumkan status hukum keduanya setelah proses pendalaman selesai dilakukan.
Kabar ini kembali mengingatkan publik akan pernyataan Onad di masa lalu yang mengaku berusaha lepas dari jeratan narkoba.
Di masa lalu, Onad mengaku mulai aktif mengonsumsi obat-obatan terlarang di usia sekitar 21 tahun.
Keterlibatannya terjadi saat dia berada di puncak karier bersama band Killing Me Inside.
Dia bahkan mengakui bahwa kecanduannya pada narkoba menjadi salah satu faktor yang menghancurkan kariernya bersama band tersebut.
Banyak penggemar yang berharap kasus ini bisa menjadi titik balik bagi musisi tersebut untuk memperbaiki diri.
Kontributor : Chusnul Chotimah