-
PA Jakarta Selatan membantah adanya gugatan cerai Julia dan Na Daehoon.
-
Gugatan cerai diajukan di pengadilan sesuai domisili terakhir sang istri.
-
Tidak terdaftar di Jaksel bukan berarti isu perceraian tidak benar.
Suara.com - Kabar keretakan rumah tangga selebgram Julia Prastini atau yang akrab disapa Jule dengan suaminya, Na Daehoon, akhirnya menemui titik terang.
Isu perceraian yang santer beredar di media sosial menyebut bahwa gugatan telah dilayangkan ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
Menanggapi spekulasi yang kian meluas, pihak PA Jakarta Selatan pun memberikan klarifikasi resmi.
Juru Bicara PA Jakarta Selatan, Abid, secara tegas menjawab pertanyaan awak media pada Senin (3/11/2025).
Abid mengungkapkan bahwa setelah dilakukan penelusuran mendalam pada sistem pendaftaran perkara, nama Julia Prastini maupun Na Daehoon tidak ditemukan.
"Nama yang Saudara sebutkan sampai saat ini tidak ada. Ya, setelah kami telusuri, ternyata konon kabarnya itu tinggal tidak di Jakarta Selatan," ujar Abid.

Pihak pengadilan memastikan bahwa pengecekan telah dilakukan secara berulang untuk menghindari kekeliruan, baik untuk nama penggugat maupun tergugat.
"Sudah bolak-balik kami cari, nggak ada. Tidak ada," tegasnya.
Meski demikian, tidak terdaftarnya nama mereka di PA Jakarta Selatan belum tentu menepis isu perceraian secara keseluruhan.
Baca Juga: Abaikan Na Daehoon, Wanda Hara Disebut Tak Punya Attitude
Abid menjelaskan bahwa yurisdiksi atau kewenangan pengadilan dalam menangani gugatan cerai sangat bergantung pada domisili pihak istri.
"Kalau istrinya tinggal bukan di Jakarta Selatan, itu bukan kewenangan kita. Jadi, perceraian itu diajukan di tempat domisili istri terakhir," jelas Abid.
Aturan ini berlaku umum, termasuk untuk kasus pernikahan campuran antara Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Warga Negara Asing (WNA) seperti Julia dan Na Daehoon.
Selama pernikahan dilangsungkan di Indonesia, maka proses perceraiannya juga akan ditangani oleh pengadilan di Indonesia sesuai dengan domisili sang istri.
"Pernikahannya dilakukan di Indonesia, perceraiannya juga (diurus di Indonesia)," pungkasnya.