-
Nessie Judge dihujat karena kontennya dianggap tidak etis dan tidak sensitif.
-
Opininya tentang film, bioskop, dan QRIS juga memicu perdebatan warganet.
-
Serangkaian kontroversi ini membuat namanya terus menjadi sorotan tajam publik.
Nessie dianggap tidak berempati dan mencari keuntungan dari spekulasi atas kondisi kesehatan seseorang.
Meski sempat membela diri, Nessie akhirnya menghapus video tersebut dan menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkannya.
3. Meragukan Kisah Nyata KKN di Desa Penari

Saat film "KKN di Desa Penari" meledak di pasaran pada Mei 2022, hampir semua orang membicarakannya.
Namun, Nessie Judge justru menyuarakan opini yang berbeda. Dia mengaku ragu jika film tersebut benar-benar diangkat dari kisah nyata seperti yang selama ini digembar-gemborkan.
Alasannya, menurut Nessie, film yang berdasarkan kisah nyata biasanya menyertakan bukti atau cuplikan asli di akhir cerita, hal yang tidak ada dalam film tersebut.
Pernyataannya ini sontak memicu pro dan kontra. Sebagian setuju dengan analisis logisnya, tetapi banyak juga yang menuduhnya merusak euforia dan tidak menghargai cerita yang sudah melegenda.
4. Cuitan Soal Bangku Bioskop Egois

Sebuah cuitan sederhana pada September 2022 ternyata bisa memicu perdebatan panas.
Baca Juga: Namanya Dicatut sebagai Pendukung 02, Prilly Latuconsina dan Nessie Judge Tak Terima
Nessie pernah mengeluhkan perilaku penonton bioskop yang memilih kursi di bagian tengah, yang dia anggap sebagai tindakan egois karena menyulitkan orang lain yang ingin lewat.
Cuitan ini langsung diserbu komentar. Ada yang sepakat, namun lebih banyak yang mengkritik pandangannya dan menyebutnya terlalu mempermasalahkan hal sepele.
Akibat perdebatan yang tak kunjung usai, sang YouTuber memutuskan untuk mengunci sementara akun Twitternya.
5. Polemik Pengucapan QRIS

Pada Februari 2023, Nessie Judge kembali menjadi bahan perbincangan setelah mencuitkan pendapatnya mengenai cara pengucapan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Menurutnya, lafal yang benar adalah "kyuris", bukan "kris" yang umum diucapkan masyarakat.