-
Dua ledakan terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta saat Salat Jumat berlangsung dan memicu kepanikan massal.
-
Sembilan siswa mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
-
Polisi dan tim penjinak bom masih menyelidiki sumber ledakan yang diduga berasal dari benda tak dikenal.
4. Kesaksian Kunci dari Guru Matematika
Informasi awal mengenai kronologi kejadian banyak didapat dari kesaksian Bapak Budi Laksono, seorang guru Matematika di SMA Negeri 72.
Beliau yang berada di lokasi saat kejadian memberikan keterangan penting kepada pihak berwenang mengenai detik-detik ledakan, kepanikan jamaah, dan asap tebal yang muncul pasca-ledakan.
Kesaksiannya menjadi salah satu pilar utama dalam penyelidikan awal.
5. Sumber Ledakan Masih Menjadi Misteri

Tim penyelidik masih bekerja keras untuk mengidentifikasi sumber ledakan. Analisa sementara menunjukkan ledakan berasal dari sebuah benda tak dikenal yang diletakkan di area belakang aula.
Belum dapat dipastikan apakah ledakan ini berasal dari bom rakitan atau akibat kelalaian fatal terkait bahan kimia atau masalah kelistrikan.
6. Tim Penjinak Bom Langsung Turun Tangan
Merespons keseriusan insiden ini, aparat kepolisian dari sektor setempat segera tiba di lokasi.
Baca Juga: Guncang Masjid saat Jumatan, Tim Gegana Turun Tangan Usut Ledakan di SMAN 72 Jakut
Tak lama kemudian, unit Jihandak (Penjinak Bahan Peledak) diterjunkan untuk melakukan olah TKP secara mendalam.
Kehadiran tim ahli ini bertujuan untuk memastikan tidak ada lagi bahan peledak lain di lokasi sekaligus mengidentifikasi material yang menyebabkan ledakan.
7. Aktivitas Sekolah Dihentikan Total
Untuk menjamin keamanan dan kelancaran proses penyelidikan, pihak sekolah mengambil langkah tegas dengan menghentikan seluruh aktivitas belajar-mengajar untuk sementara waktu.
Sekolah akan diliburkan hingga tim Gegana dan kepolisian menyatakan area tersebut benar-benar steril dan aman untuk digunakan kembali.
Penutup