-
Film biopik menjadi media untuk mengabadikan semangat perjuangan pahlawan nasional.
-
Banyak aktor dan aktris ternama sukses memerankan tokoh pahlawan bangsa.
-
Peran mereka jembatani generasi kini untuk meneladani semangat para pahlawan.
Suara.com - Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November menjadi momen refleksi untuk mengenang kembali jasa para pejuang yang telah merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Di luar catatan buku sejarah, dunia perfilman Tanah Air turut mengambil peran krusial dalam mengabadikan spirit perjuangan tersebut melalui film biopik yang heroik.
Untuk menghidupkan kembali sosok-sosok bersejarah itu, dibutuhkan aktor dan aktris dengan totalitas akting yang mumpuni.
Tugas berat ini berhasil diemban oleh sejumlah nama besar di industri hiburan, yang mampu menyuguhkan kembali narasi kepahlawanan dengan begitu meyakinkan di layar lebar.
Lantas, siapa saja para bintang film yang pernah mendapat kehormatan memerankan pahlawan nasional?
Berikut adalah daftar 12 aktor dan aktris yang penampilannya sukses mencuri perhatian, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Ario Bayu sebagai Soekarno

Aktor Ario Bayu tampil memukau sebagai sang Proklamator dalam film "Soekarno: Indonesia Merdeka" (2013).
Di bawah arahan sutradara Hanung Bramantyo, Ario sukses menampilkan sisi humanis dan gejolak perjuangan Bapak Bangsa.
Baca Juga: Logo Hari Pahlawan 2025 PNG, Download Gratis untuk Spanduk, Baliho hingga Thumbnail Video
Dia juga kembali memerankan Soekarno dalam film kolosal "Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta" (2018).
2. Adipati Dolken sebagai Jenderal Soedirman
Dengan postur dan tatapan mata yang tajam, Adipati Dolken dinilai berhasil memerankan Panglima Besar Jenderal Soedirman dalam film "Jenderal Soedirman" (2015).
Film ini fokus pada perjuangan gerilya sang jenderal saat Agresi Militer Belanda II, meski kondisi fisiknya terus menurun akibat penyakit paru-paru.
3. Dian Sastrowardoyo sebagai R.A. Kartini
Ikon perfilman modern, Dian Sastrowardoyo, dipercaya menghidupkan semangat pelopor emansipasi wanita dalam film "Kartini" (2017).
Dian mampu menyajikan pergulatan batin seorang Kartini yang mendobrak tradisi demi memperjuangkan hak pendidikan bagi kaum perempuan.
4. Reza Rahadian sebagai H.O.S. Tjokroaminoto dan BJ. Habibie
Reza Rahadian adalah aktor spesialis biopik yang paling dikenal. Dia memerankan guru para pendiri bangsa dalam "Guru Bangsa: Tjokroaminoto" (2015).
Namun, perannya yang paling melekat di hati penonton adalah sebagai Presiden ke-3 RI, B.J. Habibie.
Reza memerankan sosok Eyang Habibie dalam tiga film sekaligus: "Habibie & Ainun" (2012), prekuelnya "Rudy Habibie" (2016), dan "Habibie & Ainun 3" (2019).
Totalitasnya dalam meniru gestur dan cara bicara sang teknokrat jenius tersebut menuai pujian selangit.
5. Christine Hakim sebagai Cut Nyak Dhien
![Christine Hakim. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/21/94487-christine-hakim.jpg)
Penampilan Christine Hakim dalam "Tjoet Nja' Dhien" (1988) adalah salah satu yang paling legendaris dalam sejarah sinema Indonesia.
Aktingnya sebagai pejuang perempuan asal Aceh tersebut begitu total dan penuh penjiwaan, yang mengantarkannya meraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik.
6. Lukman Sardi sebagai K.H. Ahmad Dahlan dan Mohammad Hatta
Lukman Sardi tercatat pernah memerankan dua tokoh besar. Dia menjadi pendiri Muhammadiyah, K.H. Ahmad Dahlan, di film "Sang Pencerah" (2010), dan tampil sebagai Mohammad Hatta, sang dwitunggal Soekarno, dalam film "Soekarno" (2013).
7. Anjasmara sebagai Soekarno
Jauh sebelum film biopik marak di bioskop, aktor senior Anjasmara juga beberapa kali dipercaya memerankan Soekarno.
Salah satu yang paling diingat adalah perannya dalam drama dokumenter televisi "Pustaka Tokoh Bangsa" yang mengisahkan perjalanan hidup sang proklamator.
8. Vino G. Bastian sebagai Buya Hamka
Vino G. Bastian sukses memerankan ulama, sastrawan, dan pahlawan nasional Haji Abdul Malik Karim Amrullah dalam film biopik "Buya Hamka Vol. 1" (2023).
Vino berhasil menampilkan sisi intelektual dan perjuangan Buya Hamka di tengah berbagai tantangan zaman.
9. Tika Bravani sebagai Fatmawati & Nyai Ahmad Dahlan
Tika Bravani menunjukkan kepiawaiannya dengan memerankan dua sosok perempuan pahlawan.
Dia menjadi Fatmawati, penjahit bendera pusaka, di film "Soekarno" (2013) yang membawanya meraih Piala Citra.
Empat tahun kemudian, ia menjadi pemeran utama sebagai Siti Walidah di film "Nyai Ahmad Dahlan" (2017).
10. Ikranagara sebagai K.H. Hasyim Asy'ari
Aktor kawakan Ikranagara memerankan pendiri Nahdlatul Ulama, K.H. Hasyim Asy'ari, dalam film perjuangan "Sang Kiai" (2013).
Film ini menyoroti peran sentral sang kiai dalam mengeluarkan Resolusi Jihad yang membakar semangat arek-arek Suroboyo.
11. Deva Mahenra sebagai Soekarno Muda
Dalam film "Guru Bangsa: Tjokroaminoto" (2015), Deva Mahenra mendapat kesempatan memerankan Soekarno saat masih remaja dan menimba ilmu langsung dari Tjokroaminoto.
12. Donny Damara sebagai Soekarno
Sebelum Ario Bayu, Anjasmara, dan Deva Mahenra aktor Donny Damara telah lebih dulu memerankan Bung Karno dalam film televisi besutan Guruh Soekarnoputra berjudul "Tjinta Fatma" yang tayang pada 2007.
Melalui peran-peran tersebut, para aktor dan aktris ini tidak hanya berakting, tetapi juga menjadi jembatan bagi generasi masa kini untuk mengenal dan meneladani kembali semangat para pahlawan yang tak pernah lekang oleh waktu.