Sambil Menangis, Deni Apriadi Rahman MUA Dea Klarifikasi Usai Viral sebagai Sister Hong Lombok

Minggu, 16 November 2025 | 11:10 WIB
Sambil Menangis, Deni Apriadi Rahman MUA Dea Klarifikasi Usai Viral sebagai Sister Hong Lombok
Viral seorang MUA disebut Sister Hong dari Lombok [Instagram]
Baca 10 detik
  • Deni Apriadi Rahman (Dea Lipa) muncul ke publik untuk klarifikasi setelah viral karena penampilannya yang feminin dan memakai hijab.
  • Ia mengaku mengalami tekanan berat akibat foto dan informasinya disebarkan tanpa izin disertai narasi tidak benar.
  • Deni membantah berbagai tuduhan, termasuk penistaan agama dan label negatif lain yang menurutnya tidak sesuai kenyataan.

Suara.com - Sosok yang viral dengan julukan 'Sister Hong Lombok', Deni Apriadi Rahman alias Dea Lipa, akhirnya tampil di hadapan publik.

Lelaki berusia 23 tahun asal Desa Mujur, Lombok Tengah, itu menggelar konferensi pers pada Sabtu, 15 November 2025 untuk memberikan klarifikasi.

Deni, seorang penata rias atau Make Up Artist (MUA), menjadi sorotan setelah identitasnya sebagai laki-laki yang kerap berpenampilan feminin hingga mengenakan hijab terbongkar di media sosial.

Sambil terisak, ia mengungkapkan tekanan berat yang dialaminya akibat viralnya pemberitaan tentang dirinya.

"Beberapa hari terakhir, saya mengalami ujian yang sangat berat," ucap Deni sambil menyeka air mata.

Baginya, informasi yang tersebar luas di jagat maya terasa sangat menyakitkan.

Berbagai akun media sosial disebutnya telah menyebarkan foto-fotonya tanpa izin.

Penyebaran foto tersebut disertai dengan narasi yang tidak benar dan melukai perasaannya.

"Semua akun media sosial mem-posting foto-foto saya, beserta narasi yang tidak benar, penuh fitnah, dan sangat melukai perasaan saya," tuturnya.

Baca Juga: Viral Momen Rizki Rifai, Anggota DPRD Langkat Asyik Joget di Kapal Mewah

Ia menegaskan bahwa banyak tuduhan keji yang dialamatkan kepadanya, mulai dari penistaan agama hingga dilabeli sebagai bagian dari kaum Sodom.

"Banyak narasi yang disebarkan tidak sesuai dengan kenyataan, bahkan menuduh saya sebagai penista agama, kaum Sodom, 'Sister Hong dari Lombok', serta menuduh saya melakukan hal-hal yang tidak saya lakukan," ungkap Deni. 

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI