Infografis
-
Rizal nyaris meninggalkan Armada di masa transisi dari Kertas ke Armada untuk bergabung dengan proyek supergrup Domino.
-
Kebimbangan Rizal muncul karena kondisi Armada belum stabil dan tanggung jawab keluarga yang harus dipenuhi.
-
Nasihat spiritual dari Adrie Subono membuat Rizal memutuskan tetap setia pada Armada, yang akhirnya membawa kesuksesan besar.
Suara.com - Kesuksesan besar yang diraih grup musik Armada saat ini ternyata menyimpan sebuah cerita yang nyaris mengubah arah sejarah band tersebut.
Sang vokalis, Tsandi Rizal Adi Pradana, atau yang akrab disapa Rizal, mengungkapkan sebuah rahasia yang selama ini tak banyak diketahui publik.
Lelaki berusia 39 tahun itu mengaku pernah berada di ambang kebimbangan besar untuk meninggalkan band yang telah membesarkan namanya.
Momen krusial itu terjadi di masa-masa awal transisi dari nama Kertas menjadi Armada.
Dalam sebuah perbincangan santai di kanal YouTube Ferdy Tahier, Rizal membeberkan bahwa dirinya nyaris bergabung dengan sebuah proyek supergrup.
Proyek band baru itu bahkan digawangi oleh nama-nama besar di industri musik Tanah Air.
"Waktu itu namanya Domino," ungkap Rizal, dalam video yang tayang Sabtu, 15 November 2025.
Formasi dari band Domino tersebut bukanlah kaleng-kaleng, terdiri dari Ade Govinda, Jeje Govinda, dan Luki yang saat itu baru keluar dari Peterpan sebagai additional player.
Rizal menuturkan bahwa proyek tersebut berada di bawah naungan promotor musik ternama, Adrie Subono, yang membuatnya sempat goyah.
Baca Juga: Raisa Siapkan Konser Tunggal Lagi di 2026, Usung Konsep yang Beda
Rasa gamang itu muncul lantaran kondisi Armada yang saat itu belum stabil, sementara ia memiliki tanggung jawab untuk menafkahi keluarga di kampung halaman.
Namun, sebuah nasihat tak terduga dari Adrie Subono justru menjadi titik baliknya.
Alih-alih memberikan penawaran bisnis yang menggiurkan, Adrie justru memberinya nasihat spiritual.
"Kamu bawa tahajud aja, bawa salat," kenang Rizal menirukan ucapan Adrie Subono saat itu.
Nasihat itulah yang akhirnya memantapkan hatinya untuk tetap setia bersama Armada, sebuah keputusan yang terbukti sangat tepat melihat kesuksesan mereka di kemudian hari.
