-
Iwan Fals lebih fokus pada musik sejak kecil hingga bolos sekolah dan kuliah, tetapi tetap memiliki ijazah asli.
-
Sejak 1987, ia aktif menjadi guru karate, melihatnya sebagai panggilan hidup, bukan sekadar karier.
-
Bagi Iwan Fals, mengajar memberi makna lebih dalam, yang ia sebut sebagai "medali kehidupan" dibanding prestasi olahraga.
Suara.com - Iwan Fals dikenal sebagai musisi legendaris. Kepiawaian bermusik, sudah ada sejak masih kecil.
Bahkan, karena bermusiklah Iwan Fals sering bolos sekolah. Sang musisi mengatakan, nasibnya tak jauh berbeda dengan Bucek Depp yang juga tidak menyelesaikan pendidikannya.
"Iya, sama. Saya juga nggak selesai. Kerjanya bolos," ujar Iwan Fals ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada Senin (17/11/2025)
Pelantun "Bento" ini mengenang masa remajanya yang lebih akrab dengan senar gitar daripada buku pelajaran.
"Bawa buku satu, di belakangnya gitar. Bolos, bikin-bikin syair," sambungnya.
![Bucek Depp dan Iwan Fals di konferensi pers film Belum Ada Judul di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat pada Senin, 17 November 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/18/82799-bucek-depp-dan-iwan-fals-di-konferensi-pers-film-belum-ada-judul.jpg)
Kebiasaan ini berlanjut hingga ke jenjang perkuliahan.
"Ya, saya sampai di SMA terus sempat juga di IKJ. Sempat kuliah di IKJ. Walaupun begitu ijazahnya asli," ucap Iwan Fals yang disambut tawa.
Di tengah pemberontakannya terhadap pendidikan formal, Iwan Fals justru menemukan dunianya di tempat lain, yakni sebagai seorang pengajar.
"Justru saya banyak di dojo, di latihan, sebagai guru karate," ungkapnya.
Baca Juga: Sudah Ada Iwan Fals Sebelum Sukatani, Denny Chasmala Sentil Polisi yang Baper Dikritik
Pria bernama asli Virgiawan Listanto ini ternyata telah mengabdikan diri sebagai guru karate sejak era 80-an.
![Bucek Depp dan Iwan Fals di konferensi pers film Belum Ada Judul di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat pada Senin, 17 November 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/18/79083-bucek-depp-dan-iwan-fals-di-konferensi-pers-film-belum-ada-judul.jpg)
"Lama, saya (mulai mengajar) '87," tuturnya.
Ketika ditanya mengapa memilih jalan sebagai seorang guru, musisi 64 tahun ini menyebutnya sebagai sebuah takdir.
Bagi Iwan Fals, mengajar bukanlah pilihan karier, melainkan sebuah panggilan jiwa.
"Enggak tahu itu, (alasannya) mungkin panggilan ya. Panggilan hidup," katanya.
Bagi Iwan Fals, menjadi guru karate bukan sekadar mengejar prestasi atau medali. Ia menemukan makna yang lebih dalam, yang ia sebut sebagai "medali kehidupan".