Sinopsis Mr Mercedes: Teror Psikopat di Balik Kemudi Mercedes yang Tayang di Netflix

Yazir F Suara.Com
Selasa, 18 November 2025 | 21:00 WIB
Sinopsis Mr Mercedes: Teror Psikopat di Balik Kemudi Mercedes yang Tayang di Netflix
Mr Mercedes [IMDb]
Baca 10 detik
  • Mr Mercedes disajikan dalam tiga musim di Netflix Indonesia
  • Mr Mercedes menawarkan ketegangan psikologis
  • Mr Mercedes diadaptasi dari trilogi novel Stephen King

Suara.com - Mr Mercedes jadi salah satu tontonan bergenre crime thriller menarik di Netflix Indonesia saat ini.

Mr Mercedes merupakan serial yang mengadaptasi trilogi novel Stephen King dan telah berakhir setelah musim ketiga tayang pada 2019.

Sinopsis Mr Mercedes

Sebuah pagi yang dingin dan berkabut di sebuah kota kecil Amerika. Ratusan orang yang putus asa dan kehilangan pekerjaan mengantre dengan harapan untuk mendapatkan kesempatan di sebuah bursa kerja.

Mereka berdiri dalam diam, memikirkan masa depan yang tidak pasti, ketika tiba-tiba sebuah sedan Mercedes-Benz abu-abu melaju kencang entah dari mana, menabrak kerumunan tanpa ampun.

Lampu depannya yang menyilaukan menjadi hal terakhir yang dilihat oleh banyak orang.

Tidak ada rem, tidak ada klakson, hanya suara benturan brutal yang memecah keheningan fajar, meninggalkan enam belas korban tewas dan lebih banyak lagi yang terluka parah. Pelakunya menghilang tanpa jejak, meninggalkan mobil curian dan sebuah misteri yang mengerikan.

Inilah adegan pembuka yang brutal dari Mr Mercedes. Serial ini tidak hanya menyajikan investigasi kriminal biasa, tetapi juga sebuah permainan kejar-kejaran kucing dan tikus yang intens dan mengganggu secara psikologis.

Beberapa tahun setelah tragedi tersebut, kasusnya menjadi dingin. Detektif yang bertanggung jawab atas investigasi, Bill Hodges (diperankan dengan brilian oleh Brendan Gleeson), kini telah pensiun.

Baca Juga: Acts of Violence Malam Ini di Trans TV: Sajikan Pertarungan Brutal, Tetapi Cerita Dianggap Dangkal

Hari-harinya dihabiskan dalam kebosanan, ditemani alkohol dan penyesalan atas kasus-kasus yang belum terpecahkan, terutama kasus pembantaian yang dijuluki "Mr. Mercedes".

Ia adalah seorang polisi tua yang lelah, merasa dunianya telah berakhir dan dihantui oleh wajah-wajah para korban yang gagal ia berikan keadilan.

Namun, ketenangan palsunya hancur berkeping-keping. Suatu hari, Hodges menerima sebuah surat elektronik dari seseorang yang mengaku sebagai sang pengemudi Mercedes.

Pesan itu bukan sekadar pengakuan, melainkan sebuah ejekan yang dirancang dengan cermat.

Sang pengirim mengetahui setiap detail kehidupan Hodges, kelemahannya, dan rasa bersalahnya yang mendalam. Dengan serangkaian pesan video dan tulisan yang kejam, si pengirim yang menamai dirinya "Mr. Mercedes" mulai menyiksa Hodges secara psikologis, mencoba mendorongnya ke jurang keputusasaan, bahkan bunuh diri.

Tentu saja, sang pengirim pesan adalah Brady Hartsfield (Harry Treadaway), seorang pemuda yang dari luar tampak normal. Siang hari, ia bekerja di sebuah toko elektronik dan terkadang menjadi penjual es krim yang ramah di lingkungan sekitar.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI