Baca 10 detik
- Korban pengeroyokan bernama Irmanda Putra
- Pengeroyokan terjadi akibat kesalahpahaman saat melakukan moshing
- Usai acara, korban kembali dikeroyok, bahkan disabet senjata tajam
Kalaupun terjadi kesalahpahaman, seharusnya segera diselaikan dengan komunikasi yang damai. Bukan malah memprovokasi orang lain untuk melakukan tindakan kekerasan sampai menimbulkan korban.
Tindakan ini amat jelas merusak citra seluruh skena, membuat musisi enggan tampil, dan mengubah ruang kebebasan menjadi tempat yang berbahaya.
Komunitas hardcore harus segera mengevaluasi mentalitas dan memastikan setiap gigs benar-benar menjadi ruang aman. Jika tidak, roh sejati musik bawah tanah akan mati, digerus oleh budaya kekerasan yang picik dan tidak berkelas.