Sarwendah-Ruben Onsu Makin Panas, Dari Isu Penagih Utang ke Tudingan Halangi Bertemu Anak

Rabu, 19 November 2025 | 13:41 WIB
Sarwendah-Ruben Onsu Makin Panas, Dari Isu Penagih Utang ke Tudingan Halangi Bertemu Anak
Sarwendah. (Instagram/sarwendah29)
Baca 10 detik
  • Kubu Sarwendah sayangkan kubu Ruben Onsu bahas masalah privat
  • Kubu Ruben Onsu tuding Sarwendah halangi bertemu anak
  • Sarwendah awalnya angkat isu insiden penagih utang

Suara.com - Hubungan mantan pasangan artis Sarwendah dan Ruben Onsu kian memanas. 

Sarwendah diwakili kuasa hukum menegaskan, mengangkat insiden debt collector ke media murni untuk melindungi keluarga, bukan untuk menyudutkan Ruben Onsu.

Namun, kuasa hukum Sarwendah menyayangkan respons dari kubu Ruben yang dinilai telah 'menggoreng' isu hingga ke ranah privat.

Kisruh ini bermula ketika penagih utang salah alamat mendatangi kediaman Sarwendah untuk mencari mobil yang cicilannya menunggak atas nama Ruben Onsu.

Pihak Sarwendah lantas buka suara, yang kemudian dibalas dengan konferensi pers tandingan oleh kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang.

Di kesempatan tersebut, Minola membahas soal nafkah hingga tudingan menghalangi bertemu anak.

Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, meluruskan niat kliennya. Dia mengaku syok saat melihat respons kubu seberang yang melenceng jauh dari pokok permasalahan.

"Kami kaget, jujur aja. Pada saat kami bicara debt collector, Bang Minola mungkin langsung menyampaikan hal-hal di luar itu. Ya, yang pertama masalah anak, yang kedua masalah nafkah," ujar Chris Sam Siwu dalam konferensi pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu, 19 November 2025.

Chris menegaskan bahwa tujuan mereka hanya satu, yakni memastikan keamanan dan ketenangan Sarwendah sebagai seorang ibu rumah tangga beserta anak-anaknya.

Baca Juga: Demi Cuan, Sarwendah Rela Live Streaming Sampai 14 Jam Sehari

Trauma dan ketakutan akibat didatangi penagih utang menjadi alasan utama mereka bersuara.

"Tujuan kami menyampaikan ke media terkait debt collector hanya satu: agar klien kami, Sarwendah, tidak lagi didatangi oleh debt collector. Tidak ada maksud lain, tidak ada tujuan lain yang menyudutkan salah satu pihak atau siapapun," tegasnya.

Mereka memilih jalur media karena Sarwendah tidak memiliki hubungan hukum apa pun dengan pihak leasing maupun debt collector.

Sehingga, cara ini dianggap paling efektif untuk menyampaikan pesan agar insiden serupa tak terulang.

Pihak Sarwendah merasa penafsiran dari kubu Ruben Onsu yang menganggap ada niat mendiskreditkan adalah sebuah kesimpulan sepihak.

"Kalau yang dipikir sama Bang Minola, mohon maaf nih, Bang ya. Abang berpikir yang lain-lain, berarti kan itu pikiran Abang aja gitu loh. Bukan pikiran kami dan klien kami," pungkas Chris, sembari berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan duduk bersama demi kebaikan anak-anak.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI