AMI Awards 2025: Lagu Daerah Bukan Sekadar Niche, tapi Kualitas

Yazir F Suara.Com
Sabtu, 22 November 2025 | 13:41 WIB
AMI Awards 2025: Lagu Daerah Bukan Sekadar Niche, tapi Kualitas
Lagu Tabola Bale. (YouTube/Silet Open Up)
Baca 10 detik
  • Lagu Tabola Bale meraih dua piala penting di AMI Awards 2025, yaitu Karya Produksi Kolaborasi Terbaik dan Lagu Berbahasa Daerah Terbaik
  • Pencipta lagu Tabola Bale, Siprianus Bhuka, memenangkan kategori Pencipta Lagu Pop Terbaik
  • Kemenangan ini sejalan dengan tema AMI "Bhinneka Tunggal Suara"

Suara.com - Malam puncak AMI Awards ke-28 yang digelar pada Rabu, 19 November 2025, bukan hanya menjadi panggung perayaan bagi musisi pop dan rock.

Di tengah gemerlap bintang utama seperti Hindia dan Tenxi, muncul sebuah fenomena yang menegaskan kembali, yaitu kekuatan dan relevansi musik daerah di kancah musik nasional atas kemenangan mutlak lagu Tabola Bale.

Lagu Tabola Bale berhasil membawa pulang dua piala penting, yaitu Karya Produksi Kolaborasi Terbaik dan Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik.

Kemenangan ganda ini mengukuhkan bahwa karya yang berakar kuat pada budaya lokal tidak hanya mendapat apresiasi dalam kategori spesialis, tetapi juga diakui kualitas produksinya oleh juri-juri AMI.

Dibalik kesuksesan Tabola Bale yang dibawakan oleh Silet Open Up, Jacson Seran, Juan Reza, dan Dica Aurel, sorotan juga tertuju pada kemenangan Siprianus Bhuka di ajang bergensi tersebut. Ia berhasil dikukuhkan sebagai Pencipta Lagu Pop Terbaik melalui karyanya, Tabola Bale.

Meskipun lagu ini memenangkan kategori berbahasa daerah dan kolaborasi, pengakuan bagi Bhuka di kategori Pop menunjukkan adanya pergeseran paradigma dalam industri.

Kualitas lirik, melodi, dan komposisi yang berasal dari inspirasi daerah kini tidak lagi dilihat sebagai entitas terpisah, melainkan mampu bersaing, bahkan unggul, di mainstream kategori pop.

Ini adalah kemenangan untuk narasi lokal yang diolah dengan standar produksi global.

Bukan Sekadar Niche, Tapi Kualitas

Baca Juga: Tabola Bale, dari FYP TikTok ke Panggung Bergengsi AMI Awards

Kemenangan ini sejalan dengan tema besar AMI Awards tahun ini, yaitu Bhinneka Tunggal Suara, yang ingin merefleksikan keberagaman musik Indonesia.

Ketua Umum YAMI, Candra Darusman, sebelumnya telah menegaskan bahwa piala AMI didasarkan pada kualitas, bukan semata-mata popularitas.

Kualitas inilah yang menjadi kunci bagi lagu-lagu daerah untuk menembus dominasi genre lain.

Lagu Tabola Bale membuktikan bahwa unsur bahasa dan instrumen daerah yang unik dapat dipadukan secara apik dengan teknik aransemen kontemporer yang membuatnya terdengar segar dan relevan bagi pendengar muda tanpa menghilangkan esensi aslinya.

Selain Tabola Bale, kategori-kategori lain juga memberikan apresiasi bagi karya-karya daerah. Contohnya, kemenangan Gusti Irwan Wibowo sebagai Artis Solo Dangdut Alternatif Terbaik dengan lagu Diculik Cinta dan kemenangan Lesti dengan lagu Dilema di Artis Solo Wanita Dangdut Terbaik, sebuah genre yang akarnya sangat kental dengan tradisi musik lokal Indonesia.

Walaupun dangdut adalah genre nasional, apresiasi bagi inovasinya juga merefleksikan semangat yang sama.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI