Suara.com - Amanda Manopo dan Kenny Austin mengumumkan kehamilan pertama dengan mengunggah hasil test pack positif pada 25 November 2025.
Pasangan yang menikah pada 10 Oktober 2025 itu membagikan kabar bahagia melalui Instagram, memamerkan ekspresi haru saat mengetahui kehamilan Amanda.
Namun kabar bahagia tersebut justru memunculkan tudingan miring dari sejumlah warganet yang menuduh Amanda hamil duluan sebelum menikah.
Merespons tudingan tersebut, Amanda akhirnya memberikan klarifikasi tegas saat melakukan siaran langsung di media sosialnya.
Amanda mengungkapkan jadwal syuting padatnya menjadi bukti bahwa dia tidak mengetahui lebih cepat soal kehamilannya yang baru terdeteksi beberapa Minggu terakhir.
"Gue lagi syuting horor, Dusun Mayit, capeknya capek mampus udah kayak engap banget gue tiap hari syuting," tegasnya dalam sebuah live di media sosial baru-baru ini.
Bintang sinetron Ikatan Cinta itu juga menambahkan bahwa setelah syuting tersebut, dia langsung mendaki Merbabu dan melanjutkan syuting lain tanpa istirahat panjang.
"Habis Merbabu langsung syuting Pay Later, habis Pay Later ya gue nikah, terus habis itu gue syuting lagi seperti biasa," lanjutnya.
Baca Juga: Kenny Austin Tak Batasi Karier Amanda Manopo Usai Nikah
Kesal dengan tudingan hamil duluan, Amanda menyampaikan kemarahannya pada komentar yang meremehkan proses kehamilan dan menghina anak dalam kandungannya.
"Ini lucunya lagi, pada bilang bentar lagi lahiran Januari atau Februari terus bilang anaknya prematur, mulutnya tuh pengen gue sentil," ucapnya.
Amanda menegaskan bahwa kehamilan tidak bisa diprediksi sembarangan.
"Lo pikir anak gue di-download? Bayi ini di-preorder 9 bulan, dikasih sama Tuhan," kata sang aktris.
Dia pun meminta warganet berhenti membuat narasi tak berdasar terkait waktu kehamilan dan perhitungan usia kandungannya.
Amanda Manopo bahkan mengeluarkan ancaman bercanda namun bernada serius kepada warganet yang menghina calon anaknya dengan nada sangat keras.
"Akan kusuruh Sara Wijayanto untuk menyantet kamu dari jauh, tapi bisa aja aku lakukan kalau kamu ngomong aneh-aneh," ujarnya.
"Ibu akan voodoo kamu dari jauh kalau kamu aneh-aneh tentang aku atau tentang anak ini," sambung Amanda.
Ucapan tersebut menggambarkan kemarahan Amanda sebagai ibu yang ingin melindungi buah hatinya dari komentar jahat di ruang publik.
Amanda menegaskan bahwa sang anak tidak pantas menjadi sasaran hinaan karena belum mengetahui apa-apa dan tak memiliki dosa apa pun.
"Karena ini pemberian dari Tuhan, dia nggak tahu apa-apa, dia sama sekali nggak berdosa, mungkin yang berdosa adalah ibunya," tuturnya.
Amanda meminta publik menghormati proses kehamilannya dan tidak menyeret anaknya ke dalam opini negatif atau spekulasi yang merugikan.
"Kami menantikan anak kami lahir sehat, sempurna, segambar serupa seperti Tuhan," pungkasnya.
Kontributor : Chusnul Chotimah