Suara.com - Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel akhirnya tayang di bioskop mulai Kamis, 4 Desember 2025 mendatang.
Film yang dibintangi Chicco Jerikho tersebut amat ditunggu karena terinspirasi dari kisah nyata kasus penganiayaan paling menghebohkan tahun 2023.
Judul Ozora diambil dari nama David Ozora yang merupakan korban penganiayaan brutal Mario Dandy putra Rafael Alun eks Ditjen Pajak.
Mahkamah Agung menetapkan total hukuman Mario Dandy adalah 18 tahun atas kasus penganiayaan dan pelecehan terhadap anak.
Film Indonesia bertema hukum rupanya belum cukup banyak, ketahui selengkapnya melalui ulasan berikut ini.
1. Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel (2025)

Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel disutradarai Anggy Umbara dan Bounty Umbara.
Chicco Jerikho berperan sebagai Jonathan, ayah Ozora yang dibintangi oleh Muzakki Ramadhan.
Film Ozora menceritakan perjuangan Jonathan menyelamatkan nyawa anaknya yang dianiaya anak pejabat hingga koma.
Jonathan memperjuangkan kedilan lantaran Dennis, pelaku penganiayaan Ozora yang diperankan Erdin Werdrayana, mendapat bantuan dan keringanan sistem hukum.
Baca Juga: Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel Go International, Siap Tayang di 3 Negara
Bantuan tersebut berkaitan dengan status Dennis sebagai anak dari seorang pejabat yang menguasai Jakarta Selatan (Jaksel).
Berkat bantuan masyarakat Indonesia, kasus penganiayaan ini menjadi viral sehingga penegakan hukumnya disorot jutaan mata.
2. Keadilan: The Verdict (2025)

Tayang di bioskop sejak 20 November 2025, film Keadilan juga menyoroti penegakan hukum di pengadilan.
Reza Rahadian berperan sebagai seorang pengacara licik bernama Timo yang sukses membantu para penjahat menyelamatkan diri dari hukuman.
Raka, satpam pengadilan, awalnya memilih diam melihat ketidakadilan yang terus ia saksikan.
Namun Raka tak lagi bisa tinggal diam ketika Nina sang istri yang diperankan Niken Anjani menjadi korban ketidakadilan tersebut.
Bahkan Raka yang diperankan Rio Dewanto dituduh sebagai pembunuh Nina dengan kelihaian Timo memutarbalikkan fakta.
Film produksi MD Pictures ini merupakan hasil kolaborasi sutradara Korea Selatan dan Indonesia, Lee Chang Hee dan Yusron Fuadi.
3. Sang Pengadil (2024)

Sedangkan film Sang Pengadil menceritakan seorang hakim muda yang ayahnya hakim pula bernama Jojo.
Diperankan Arifn Putra, Jojo pulang kampung setelah menyaksikan sang ayah korupsi dan bunuh diri.
Ditambah lagi Jojo juga terjebak dalam jaringan perdagangan manusia.
Jojo lantas bertemu hakim baru bernama Abigail yang diperankan Prisia Nasution.
Mereka bekerja sama untuk menegakkan keadilan walau harus berhadapan dengan ancaman nyawa diri dan keluarga.
Sayangnya film arahan Girry Pratama dan Jose Poernomo ini belum tayang di platform streaming resmi.
4. Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso (2023)

Terakhir adalah film dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Seperti Ozora, film yang disutradarai Rob Sixsmith tersebut juga berdasarkan kasus hukum di Indonesia.
Kasus hukum yang dimaksud tak lain adalah 'Kasus Kopi Sianida' yang merenggut nyawa Wayan Mirna dengan pelaku Jessica Wongso pada 2016.
Sudut pandang anggota keluarga Mirna, tim kuasa hukum Jessica Wongso, Jaksa Penuntut Umum, saksi, ahli, hingga jurnalis ditampilkan dalam film dokumenter ini.
Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso dirilis Netflix pada 28 September 2023, setahun sebelum Jessica Wongso bebas bersyarat setelah menjalani hukuman sekitar delapan tahun.
Setelah menonton film dokumenter Netflix ini, banyak orang mempertanyakan lagi kebenaran Jessica Wongso sebagai pembunuh Wayan Mirna.
Itu dia sederet film Indonesia bertema hukum, dua di antaranya berdasarkan kisah nyata loh! Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi