Infografis
Suara.com - Melly Goeslaw menyelipkan pesan khusus untuk korban bencana di Sumatra Utara saat mengunggah postingan review film Agak Laen Menyala Pantiku.
Musisi yang kini menjadi anggota DPR RI ini bangga karena ada film Agak Laen Menyala Pantiku yang menurutnya nyaris sempurna.
Bukan hanya sebagai film komedi, namun dia menyebutnya sebuah tayangan yang komplit.
"Dramanya bagus. Komedinya mah udah jelas lucu parah, ada actionnya juga hahaha. Aya misterinya juga hahaha," nilainya.
Menurutnya jika kebanyakan film kedua akan menurun atau kalau bagus hanya sedikit saja dari film pertamanya, namun film Agak Laen ini berbeda.
Apalagi film ini sebenarnya penuh dengan kritik sosial yang dibungkus begitu mulus tanpa menyindir bahkan menghakimi.
"Itu kepikiran masukin unsur-unsur pesan moralnya tanpa menggurui. Sarapan apa kalo pagi bisa seencer itu ide na euy?" katanya.
Di tengah review film ini, perempuan kelahiran 7 Januari 1974 ini menyinggung tentang bencana banjir bandang dan longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh.
Terkhusus untuk Sumatra Utara yakni Medan, menurutnya di tengah duka ada hal yang bisa dibanggakan.
Baca Juga: Agak Laen: Menyala Pantiku! Rilis Hari Ini, Ernest Prakasa Justru Berduka atas Bencana di Sumatera
Film ini menceritakan tentang anak-anak Medan yang merantau.
Dalam film ini menggunakan bahasa Medan yang artinya sekaligus untuk mengenalkan bahasa dan budaya mereka.
"Untuk saudara saudaraku di Sumatra sana, yang sedang terdampak bencana alam, khususnya kawan kawan Medan. Ditengah cobaan yang sedang menimpa ada satu yang kalian bisa banggakan," ucapnya.
"film " Agak Laen " yang 90 persen beraksen Medan dan memang cerita tentang orang Medan yang merantau ke Jakarta . Mungkin hari ini sudah ada 2 juta orang lebih yang terkagum kagum sama gaya bicara kelan. Dan ini adalah salah satu budaya bangsa yang keren," tambahnya.
Melly bahkan mengaku sangat suka bahasa Medan dan ingin belajar.
Tak lupa, dia juga mendoakan para korban bencana.
