JAFF 2025 Sukses Besar: Catat 30 Ribu Penonton dan 'Becoming Human' Menang Golden Hanoman

Minggu, 07 Desember 2025 | 20:05 WIB
JAFF 2025 Sukses Besar: Catat 30 Ribu Penonton dan 'Becoming Human' Menang Golden Hanoman
JAFF 2025 resmi berakhir pada Sabtu, 6 Desember 2025 (Suara.com/Rosiana)
Baca 10 detik
  • JAFF 2025 sukses besar dengan lebih dari 30.000 penonton, menjadikannya edisi terbesar sepanjang sejarah festival.

  • Film Becoming Human karya Polen Ly meraih Golden Hanoman sebagai penghargaan tertinggi di JAFF ke-20.

  • Festival ini menegaskan komitmen pada regenerasi, keberlanjutan ekosistem sinema Asia, serta pentingnya pengarsipan film.

Suara.com - Rangkaian acara Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025 resmi berakhir dengan capaian monumental di edisi ke-20 pada Sabtu (6/12/2025) di Empire XXI Yogyakarta.

Festival film yang telah berjalan dua dekade ini menutup rangkaian acaranya dengan penobatan film Becoming Human karya Polen Ly sebagai penerima Golden Hanoman, penghargaan tertinggi JAFF.

Dua Dekade Perayaan Sinema Asia

Tahun ini JAFF mencatat lebih dari 30.000 penonton, menjadikannya edisi terbesar sepanjang sejarah festival.

Direktur JAFF, Ifa Isfansyah, menegaskan bahwa pencapaian ini bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang kebersamaan dan keberlanjutan ekosistem film.

“Dua dekade JAFF adalah tentang kebersamaan, perayaan, dan saling percaya. Ke depan, tantangannya semakin besar, bagaimana kita memikirkan keberlanjutan ekosistem film di tengah perubahan lanskap media dan digital,” ujar Ifa saat konferensi pers di Artotel Bianti, Yogyakarta.

Ifa juga menekankan pentingnya pengarsipan film sebagai langkah menjaga warisan sinema.

“Kita perlu duduk bersama, berbicara lagi, dan memikirkan ulang kebutuhan pertumbuhan ekosistem film kita di masa depan, khususnya pengarsipan film,” tambahnya.

Festival Paling Dinamis

Baca Juga: Nadya Arina Ungkap Tantangan Jadi Korban Love Bombing Jerome Kurnia di Film Penerbangan Terakhir

Selama delapan hari, JAFF ke-20 telah menayangkan 227 film dari 43 negara, termasuk 27 world premiere dan 87 Indonesian premiere.

Festival ini juga menggelar 47 diskusi, forum, dan public lecture dengan kehadiran ratusan pembuat film, lebih dari 100 media, serta dukungan 78 mitra.

Komitmen JAFF terhadap talenta baru dan sutradara perempuan terlihat jelas dengan hadirnya karya dari 34 sutradara debut dan 63 sutradara perempuan.

Direktur Program JAFF, Alexander Matius, menyoroti antusiasme penonton yang luar biasa.

“Banyak diskusi berlangsung hingga dini hari dengan penonton yang tetap bertahan penuh semangat. Ini pengalaman luar biasa yang jarang terjadi,” ungkap Alexander.

JAFF juga menegaskan komitmennya sebagai festival berbasis kerelawanan. Keterlibatan generasi muda dalam tim penyelenggara menjadi sinyal positif untuk masa depan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI