- Dimas Senopati, musisi independen yang dikenal dari YouTube, akan terlibat proyek soundtrack film Indonesia tahun depan.
- Musisi tersebut berencana memperbanyak rilisan *single* orisinal setelah memastikan kendali penuh tanpa terikat label rekaman besar.
- Dimas Senopati pernah menempuh pendidikan kapal pesiar sebagai strategi awal untuk mencapai karier musik internasional.
"Aku terlibat di dalamnya, musiknya aja, mengisi soundtrack. Sesuai sama film ya. Walaupun bukan official soundtrack, tapi ada di beberapa scene," tuturnya.
Totalitas Jalur Indie Tanpa Label
Di tengah gempuran industri musik yang kompetitif, Dimas Senopati mengambil langkah berani dengan berdiri di kaki sendiri.
Sang musisi menegaskan posisinya sebagai musisi independen (indie) yang tidak terikat dengan label rekaman besar mana pun.
Keputusan ini membuatnya memiliki kendali penuh atas karya dan strategi pemasarannya.
"Aku kebetulan indie semua, aku yang ngurus. Aku enggak pakai label," tegas Dimas.
Terkait resolusi tahun depan, Dimas memiliki visi yang jelas. Dia ingin membawa musiknya menjadi lebih terdepan.
Strategi perilisan lagu pun telah dia pikirkan dengan matang. Baginya, konsistensi adalah kunci.
"Yang pasti cita-cita aku ya ini ya, supaya bisa membawa musikku lebih terdepan gitulah. Buat aku dan para tim mungkin ya," tuturnya.
Baca Juga: Konsisten Cover Lagu dan Sesuai Aturan, Tereza Fahlevi Kini Punya 1,7 Juta Subscriber
"Mau perbanyak single mungkin. Aku belum tahu sih lebih tepatnya bagaimana, cuma single-single itu sudah aku persiapkan semuanya, tinggal strateginya aja mau tiga bulan sekali atau dua bulan sekali nanti," ucap Dimas.
Sekolah Kapal Pesiar demi Bermusik
Menarik mundur ke belakang, perjalanan Dimas menuju titik ini ternyata tidak linier. Dia memiliki latar belakang pendidikan yang cukup unik bagi seorang musisi.
Dimas mengaku sempat menempuh pendidikan perhotelan khusus kapal pesiar. Namun, motivasinya saat itu bukanlah untuk menjadi kru kapal biasa, melainkan demi musik.
Sejak lulus SMA, Dimas sudah membulatkan tekad untuk totalitas di dunia tarik suara. Pendidikan kapal pesiar hanyalah "kendaraan" untuk mencapai panggung internasional di atas laut.
"Aku kebetulan cuma pendidikan untuk mau bekerja di kapal pesiar doang, gitu. Jadi aku rencana memang lulus SMA memang sudah mau totalitas langsung di musik. Jadi pendidikan di kapal pesiar itu untuk aku supaya bisa bekerja di kapal pesiar sebagai musisinya," kenang Dimas menceritakan masa lalunya.